Berjalan-jalan dengan memperhatikan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak fisik dan rajin mencuci tangan bisa dilakukan.
Pakar kesehatan di Harvard Medical School, Jason Strauss menuturkan, berinteraksi dengan alam menawarkan manfaat terapeutik yangmenenangkan, menurunkan tekanan darah dan kadar hormon stres kortisol baik itu dari aspek visual maupun suara.
"Pepohonan dan tanaman hijau membantu mengalihkan pikiran dari pemikiran negatif, sehingga pikiran Anda tak dipenuhi dengan kekhawatiran," ujar Jason Tauss dalam laman resmi Harvard Medical School.
Jika berjalan di alam tidak memungkinkan, mendengarkan suara alam punya efek yang serupa, menurut studi dalam Scientific Reports pada Maret 2017.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak! Berikut Tips Hindari Investasi Bodong versi OJK
Peneliti menggunakan pemindai MRI untuk mengukur aktivitas otak pada orang saat mereka mendengarkan suara alam. Mereka menemukan, kegiatan ini punya proses yang sama seperti beristirahat.
Strauss merekomendasikan 20-30 menit setiap tiga hari dalam seminggu. Tetapi intinya, interaksi dengan alam sebagai bagian dari gaya hidup normal seeorang.
Waktu bersama alam bisa sesederhana berjalan-jalan setiap hari di taman atau di jalan setapak yang masih banyak pepohonannya. Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa dilakukan
sembari bersepeda.***