Analisis yang ada kemudian ditambah dengan hasil uji tomografi resonansi magnetik pada 83 peserta studi lainnya.
Keseluruhan hasil studi telah terbit di jurnal Science Advances di mana salah satu temuan utamanya, bagian dari korteks serebral bernama 'subgenual cingulate cortex' menunjukkan menjadi bagian yang memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan mental.
Wilayah otak tersebut mengatur emosi dan ketahanan terhadap gangguan kejiwaan. Tost serta timnya mengidentifikasi area tersebut sebagai korelasi saraf yang menentukan dan menengahi hubungan antara aktivitas fisik dan energi subjektif.
"Mereka merasa kurang berenergi ketika tidak aktif secara fisik. Namun, setelah aktivitas sehari-hari, orang-orang ini merasa lebih penuh energi daripada orang-orang dengan volume otak yang lebih besar," pungkasnya.***