PR TASIKMALAYA – Siapa yang tidak kenal dengan minuman berkafein kopi dan teh. Keduanya merupakan minuman yang sangat familiar bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Kafein yang terdapat dalam kopi dan teh dapat memberikan efek stimulasi tehadap sistem saraf pusat, meningkatkan kinerja fisik, mengurangi risiko penyakit kronis tertentu dan meningkatkan suasana hati.
Satu dari 40 studi yang dilakukan, menyatakan bahwa asupan kafein telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan fisik pada seseorang sebesar 12 persen dibandingkan dengan plasebo.
Baca Juga: Simak! Manfaat Lain Buah Mangga yang Belum Diketahui Banyak Orang, Bisa Untuk Kecantikan
Dalam sembilan studi, dari 193.473 individu yang terlibat manyatakan orang dengan minum kopi teratur, secara signifikan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Hal itu disebabkan maningkatnya sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Di samping itu, dengan mengonsumsi kafein dapat melindungi tubuh dari penyakit Alzheimer, demensia, lemak hati, dan sindrom metabolik.
Baca Juga: Musyawarah LAT Dukung Pelestarian Budaya Adat, Kapolda Sultra: Jaga Kerukunan, Jangan Terprovokasi
Asupan aman kafein sekitar 400 miligram per harinya, dimana kopi memiliki kandungan kafein dua kali lipat ketimbang teh hitam.
Antioksidan
Kandungan dalam kopi dan teh hitam memiliki kandungan polifenol yang berbeda dimana keduanya meiliki karakteristik, rasa, dan sifat yang meningkatkan kesehatan.
Walaupun memiliki kandungan yang berbeda, namun kedua minuman tersebut mampu melindungi tubuh dari kerusajan akibat radikal bebas, karena sfat antioksidannya.
Baca Juga: Kembali Lakukan Aksi Teror, ISIS Klaim Serangan ke Kilang Minyak di Irak Utara
Senyawa dalam teh hitam mengandung katekin, theaflavin, dan thearubigin yang berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru dan usus besar
Sementara, kopi memiliki kandungan flavonoid dan asam klorogenat (CGA) yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari kanker saluran cerna dan hati.
Kedua minuman itu dapat melindungi tubuh dari kanker payudara, usus besar, kandung kemih dan anus.
Apabila meminum lima cangkir atau lebih kopi per harinya, akan didapatkan penurunan risiko stroke hingga 23 persen.
Turunkan berat badan
Baca Juga: Raja Yordania dan Presiden Palestina Bertemu, Joe Biden Jadi Harapan Jalan Damai Konflik Arab-Israel
Kafein yang terdapat dalam kopi mampu merangsang pelepasan dopamine dan menghambat adenosine. Hal ini mengakibatkan meningkatnya energi dan mengurangi kelelahan.
Dalam meningkatkan energi, kafein akan meneyrap 99 persen kandungan kafein dalam 45 menit.
Sementara itu, kandungan kafein dalam teh lebih rendah. Namun, teh kaya akan L-theanine yang merupakan senyawa antioksidan yang efektif untuk meningkatkan gelombang alfa di otak.
Kemudian membantu menjaga kewaspadaan dan tetap tenang serta santai pada saat yang sama.
Baca Juga: Penemuan Jasad WNI dalam Koper di Mekkah Ditangani KJRI Jeddah dan Kemenlu RI
Manfaat lain dari kafein adalah dapat menurunkan berat badan, karena jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh akan meningkat sebanyak 3-13 persen dan menjaga efek ini selama tiga jam setelah minum.
Selan kopi, teh juga menginduksi penurunan berat badan karena adanya senyawa polifenol, khususnya theaflavin.***