Suka Camilan Manis Namun Takut Kelebihan Asupan Gula? Begini Cara Mengatasinya

24 Oktober 2020, 21:55 WIB
Ilustrasi gula.*/Pixabay/Myriams-Fotos/ /

 

PR TASIKMALAYA – Bagi Anda pecinta kudapan manis, pasti sering dihantui dengan risiko terkena diabetes.

Terlebih, apabila Anda jarang melakukan olahraga, asupan kalori dari kudapan manis akan sukar dibakar.

Di mana, asupan gula harian tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan per hari.

Baca Juga: West Ham United Vs Manchester City: Kedua Tim Hanya Mampu Meraih Hasil Imbang

Lalu, jika Anda sudah mengonsumsi tiga sendok makan gula perlu olahraga berapa lama dan olahraga jenis apa?

Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi menyarankan untuk berlari selama 30 menit, ditambah berjalan 180 menit dan berenang selama 52 menit.

Sejumlah makanan dan minuman bisa mengandung dua hingga tiga sendok makan gula per buahnya.

Seperti donut cokelat, minuman soda, empat buah permen susu, cake, bahkan minuman boba ukuran regular mengandung empat sendok makan gula.

Baca Juga: Pererat Kerja Sama Dengan UNIDO, Indonesia Kembangkan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan

Aldis mengatakan, semua jenis gula baik itu gula merah, gula batu atau gula putih mengandung kalori yang hampir serupa, sehingga tetap berbahaya bila dikonsumsi berlebihan salah satunya meningkatkan gula darah dengan cepat.

Gula pasir contohnya per satu sendok teh mengandung kalori sebanak 16 kkal, tak jauh berbeda dari gula cokelat yakni mengandung kalori 15 kkal.

Sementara gula batu memiliki kalori setara 23 kkal setiap satu sendok tehnya.

Jenis gula lainnya, gula halus, icing sugar, dan gula jawa sama-sama mengandung 10 kkal per satu sendok teh.

Baca Juga: AS Ajak untuk Bekerja Sama, Bapeda: Seharusnya Amerika Serikat Nomor 1 dalam Investasi di Jawa Barat

Untuk Anda yang begitu menyukai hidangan manis, tidak ada kata terlambat untuk mengatur asupan gula Anda.

Sejumlah cara yang bisa dilakukan diantaranya, mengganti minuman manis dengan minuman rendah gula seperti teh tawar, menukar camilan kue ke buah atau menyiapkan botol berisi air minum.

Ia mengingatkan, pentingnya menerapkan pedoman gizi seimbang yaitu 2/3 piring makanan pokok, 1/6 piring lauk pauk, 1/6 buah dan 2/3 piring sayuran.

Lalu, jangan lupa minum air putih, dan berolahraga kardio dengan pilihan intensitas sedang selama 30 menit dalam lima kali seminggu, atau 25 menit kardio intensitas tinggi tiga kali seminggu ditambah dua kali seminggu latihan beban dengan intensitas sedang-tinggi.

Baca Juga: Kurangi Ketergantungan Impor, Kemenperin Lakukan Pemetaan Kelompok Industri Terdampak Covid-19

“Latihan beban agar massa otot terjaga bukan berarti jadi body builder,” ungkap Aldis.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler