PR TASIKMALAYA - Bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), berpuasa mungkin menjadi tantangan tersendiri.
Kecemasan akan kemungkinan kambuhnya penyakit GERD membuat puasa terasa sulit. Namun, ada beberapa tips untuk mengatasi hal ini.
Penderita GERD perlu melakukan beberapa hal agar puasa dapat tetap dilakukan dengan lancar dan nyaman.
Simak beberapa tips puasa untuk penderita GERD agar kondisi lambung tetap aman dan nyaman, sebagaimana dilansir dari Alinear.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa Telur Sarden, Hanya Pakai 5 Bahan dan Buatnya Gampang
1. Jangan Lewatkan Sahur
Bagi penderita GERD, mengabaikan sahur dapat memperburuk kondisi asam lambung selama siang hari karena perut akan kosong untuk waktu yang lama.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjalani sahur sebelum memulai puasa. Makanan yang dikonsumsi saat sahur juga dapat menjadi "bekal" bagi tubuh selama berpuasa, serta membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Setelah sahur, hindari berbaring segera. Lakukan aktivitas ringan dan pastikan untuk tidak berbaring setidaknya dua jam setelah makan, guna mencegah kenaikan asam lambung.
Baca Juga: Doa Harian di 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan 2024: Jadilah Muslim yang Dirindukan SurgaNya Allah
2. Jangan Menunda Buka Puasa
Setelah berpuasa selama lebih dari 13 jam, perut yang kosong membutuhkan asupan makanan segera. Hindari menunda waktu berbuka puasa.
Lambung memerlukan makanan untuk dicerna agar asam lambung yang dihasilkan dapat segera memproses makanan yang masuk.
3. Makan Perlahan
Meskipun rasa lapar setelah berpuasa adalah hal yang wajar, hindari melahap makanan dengan cepat. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik dapat memicu peningkatan asam lambung.
Makanlah secara perlahan agar perut dapat mencerna makanan dengan baik, dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tips Kesehatan: 5 Makanan Sehat yang Harus Dihindari karena Bisa Merusak Ginjal
4. Makan dengan Porsi Kecil
Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa, meskipun merasa sangat lapar. Perut memerlukan waktu untuk mencerna makanan, dan makan dengan porsi besar dapat memicu peningkatan asam lambung.
Pilihlah porsi yang sesuai agar tubuh tetap nyaman selama puasa. Untuk berbuka puasa, kamu dapat mengonsumsi air hangat, kurma, atau roti gandum.
Hindari minuman dingin, kopi, teh, dan susu sapi yang tinggi lemak, karena dapat merangsang peningkatan asam lambung pada penderita GERD yang telah menahan lapar dan haus selama 13 jam.
Dengan menerapkan tips ini, puasa bagi penderita GERD dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan aman.***