PR TASIKMALAYA - Meskipun bisa membuat tubuh nyaman, terlalu banyak menghabiskan waktu dengan rebahan juga akan berakibat fatal.
Rebahan menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang, terutama setelah menghabiskan waktu dengan aktifitas yang berat.
Namun sayangnya, hal ini akan menjadi kabar buruk bagi Anda yang senang menghabiskan waktu untuk rebahan.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara, dikatakan bahwa rebahan sebenarnya memiliki risiko yang besar untuk tubuh.
Baca Juga: Hati-hati! Sering Rebahan Bisa Sebabkan Osteoporosis, Begini Penjelasan Ahli
Hal ini juga telah disampaikan oleh Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, FINASM, FACP.
Ia menerangkan bahwa seorang dewasa muda yang sering menghabiskan waktu untuk rebahan, kemungkinan besar bisa mengalami kanker pankreas.
Meskipun biasanya kanker pankreas ini diderita oleh masyarakat yang berusia 55 tahun ke atas, hal ini bisa saja dirasakan oleh usia 30 ke atas akibat terlalu banyak rebahan.
Permasalahan ini bisa muncul, karena gaya hidup masyarakat yang saat ini sudah semakin modern, seperti sering mengonsumsi makanan cepat saji, merokok, hingga alkohol.
Makanan dan minuman tersebut tentunya bisa saja menjadi pemicu obesitas, yang hingga saat ini memang masih belum banyak disadari oleh masyarakat.
Perlu untuk diketahui bahwa, makanan yang berasal dari gaya hidup tidak sehat tersebut, akan membuat sistem di dalam tubuh bekerja keras, terutama pankreas.
Apalagi pankreas memiliki tugas dalam menghasilkan enzim untuk pencernaan, yang mana jika terlalu banyak konsumsi makanan yang tidak bergizi, akan memperlambat kinerjanya.
"Makanan tinggi lemak seperti daging merah membuat kinerja organ-organ tubuh menjadi berat," ungkap Ari.
Baca Juga: Hobi Rebahan? Waspada 4 Risiko Kesehatan yang Mengintai
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini, Ari meminta agar masyarakat bisa melakukan Medical Check-Up (MCU) terutama bagi yang berusia 35 tahun ke atas.