Menyehatkan! 6 Jenis Makanan Ini Dapat Membantu Seseorang Berumur Panjang

1 Juli 2023, 07:46 WIB
Simaklah berikut ini informasi mengenai beberapa jenis makanan yang dinilai para ahli dapat memperpanjang umur seseorang. /Unsplash/Jannis Brandt

PR TASIKMALAYA - Setiap manusia tentunya menginginkan penampilan yang awet muda dan penelitian menunjukkan bahwa rahasia umur panjang berasal dari makanan yang dikonsumsi.

Meskipun penuaan tidak dapat dihindari, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan umur yang lebih panjang dan lebih sehat.

Faktanya, penelitian telah membuktikan bahwa bagaimana Anda penuaan ataupun umur panjang tidak terlalu dipengaruhi oleh genetika dan lebih banyak berada di bawah kendali Anda daripada yang Anda sadari, menurut Dr. Anant Vinjamoori, MD, kepala petugas medis Modern Age.

Hal ini termasuk memperhatikan kebiasaan makan Anda yang sudah ada dan memilih lebih banyak makanan sehat untuk hidup lebih lama. Ketika berbicara tentang umur panjang, hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah makanan yang cenderung Anda konsumsi.

Baca Juga: Kejutan dan Misteri Terungkap dalam Bitch X Rich, Menanti Episode 11 yang Penuh Teka-teki!

"Kuncinya (umur panjang) adalah menghindari makanan olahan, yang sering kali mengandung lemak, gula, dan natrium yang tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan," kata Dr. Vinjamoori, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Eat This, Not That.

Meskipun tidak ada makanan spesifik yang secara ajaib dapat memperpanjang usia seseorang, tapi ada banyak makanan yang dapat dikonsumsi dalam kombinasi satu sama lain yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit dan mendukung Anda mencapai usia emas.

Berikut adalah tujuh makanan yang dapat membantu Anda sehat dan hidup lebih lama serta memiliki umur panjang. 

1. Kacang-kacangan

Baca Juga: Tulis Keterangan Resmi, Ini Alasan Bhayangkara FC Ganti Nama Jadi Bhayangkara Presisi Indonesia FC

Baik kacang almond, kacang tanah, hazelnut, pistachio, atau kombinasi renyah dari semuanya, Anda pasti ingin ngemil segenggam kacang lebih sering.

Studi PREDIMED yang terkenal, sebuah uji coba intervensi nutrisi jangka panjang yang besar, mengamati penurunan yang signifikan dalam risiko kejadian kardiovaskular utama di antara mereka yang mengonsumsi makanan Mediterania yang dilengkapi dengan kacang-kacangan campuran dibandingkan dengan diet rendah lemak. Kelompok yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko kematian 39% lebih rendah.

2. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa bioaktif dengan sifa antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Peradangan kronis merupakan faktor penting dalam banyak penyakit yang berkaitan dengan penuaan, dan efek anti-inflamasi kurkumin dapat membantu mengurangi hal tersebut.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung Bulan Juli di BRI Liga 1 Musim 2023-2024, Sudah Ada 2 Big Match

3. Teh hijau

Asupan makanan yang sebaiknya dikonsumsi selanjutnya untuk memperoleh umur panjang adalah teh hijau. 

"Teh hijau kaya akan quercetin, flavonoid tanaman yang menunjukkan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antikanker," kata Dr. Anant Vinjamoori. 

Sebuah studi pada tahun 2022 di Molecules menunjukkan bahwa quercetin dapat menghilangkan sel senescent, sel penuaan yang telah berhenti membelah yang mungkin berkontribusi untuk menunda proses penuaan.

Baca Juga: Pakar: Khofifah Punya Potensi Menjadi Cawapres Perempuan Pertama

4. Bawang 

Bawang adalah sumber terkaya quercetin, antioksidan yang memiliki fungsi perlindungan terhadap penuaan, menurut studi Molecules 2022 yang sama. Dan uji klinis acak tahun 2021 dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengamati bahwa mengonsumsi bawang yang kaya quercetin membantu meningkatkan fungsi kognitif.

5. Biji-bijian

Menghindari karbohidrat kompleks bukanlah kunci untuk hidup lebih lama. Faktanya, orang-orang yang makan sekitar 2,4 ons biji-bijian (yang setara dengan sekitar 1,5 potong roti gandum) setiap hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang makan lebih sedikit atau tidak makan biji-bijian, menurut studi Circulation 2016.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Ingatkan Jajarannya, Jadikan Momentum Idul Adha untuk Meningkatkan Semangat Gotong Royong

Jika Anda tidak menyukai roti, Anda bisa memasukkan biji-bijian utuh padat nutrisi lainnya ke dalam makanan Anda, seperti beras liar, oatmeal, farro, dan sereal biji-bijian rendah gula.

6. Buah beri

Buah beri mengandung jenis antioksidan tertentu yang disebut flavonoid, yang telah dikaitkan dengan umur yang lebih panjang. Sebuah studi British Journal of Nutrition mengamati data dari Nurses Health Study, salah satu investigasi terbesar terhadap faktor risiko penyakit kronis utama pada wanita yang diikuti oleh lebih dari 93.000 wanita selama beberapa dekade.

Para peneliti menemukan hubungan yang erat antara mengonsumsi makanan kaya flavonoid-khususnya blueberry dan stroberi, serta anggur merah, teh, dan paprika-dan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab kematian.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Eat This, Not That

Tags

Terkini

Terpopuler