PR TASIKMALAYA - Sebentar lagi kita umat Muslim akan menunaikan ibadah yang biasa dilakukan setiap tahunnya, artikel ini akan membahas manfaat dari melakukan puasa di bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah waktu di mana umat muslim, di seluruh dunia melakukan puasa dari terbit hingga terbenam matahari.
Selain manfaat fisik dan kesehatan yang telah lama dikenal, puasa selama bulan Ramadhan juga memiliki manfaat psikologis yang signifikan.
Berikut ini adalah manfaat psikologis saat kita melakukan puasa di bulan Ramadhan, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Zamzam.com
Baca Juga: Resep Tumis Ati Ampela, Cocok Dijadikan Menu Sahur Ramadhan 2023
Pertama, puasa dapat meningkatkan kemauan dari seseorang.
Puasa selama sebulan penuh membutuhkan ketabahan mental dan kemauan untuk melepaskan kenikmatan langsung, untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Semua itu dapat dimanfaatkan, dalam berbagai sisi kehidupan seorang muslim.
Kedua, individu yang berpuasa Ramadhan tampaknya memiliki tingkat kewaspadaan dan perhatian yang lebih tinggi.
Baca Juga: TES IQ Nih Bos Senggol Dong! kalau Kamu Beneran Hebat Coba Susun Huruf-huruf Ini Jadi Satu Kata Utuh
Diketahui bahwa puasa dapat membantu tubuh mengatur kadar glukosa, mengurangi kelesuan dan meningkatkan kewaspadaan.
Pastinya hal ini juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja seseorang.
Ketiga, puasa juga dapat mengangkat mood seseorang.
Seorang muslim akan mengalami peningkatan rasa pencapaian, penghargaan, kebanggaan dan kontrol setelah berjam-jam melakukan puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Penetapan 1 Ramadhan 1444 H: Ketinggian Hilal di Seluruh Wilayah Indonesia Sudah di Atas Ufuk
Pada saat yang sama, puasa dan kesenangan yang dirasakan setelah menyelesaikan aktivitas yang menantang, berfungsi sebagai stimulan perasaan-enak yang kuat di otak.
Manfaat psikologis puasa selama bulan Ramadhan ini, sudah dipastikan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Selain itu, puasa juga memperkuat nilai-nilai seperti kesabaran, ketabahan dan keikhlasan dalam diri seseorang khususnya bagi orang muslim.
Oleh karena itu selain manfaat fisik, puasa juga memberikan manfaat psikologis yang tak kalah pentingnya bagi kesejahteraan manusia.***