PR TASIKMALAYA - Perayaan Idul Adha adalah perayaan umat islam yang biasanya identik dengan banyaknya makan daging kurban.
Namun di balik itu, selalu ada risiko makan berlebihan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dalam jangka pendek juga jangka panjang.
Menjaga diri Anda bugar dan sehat harus menjadi tujuan Kita saat Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Temukan Berbagai Pelanggaran dalam PPDB 2020, KPK Minta Kemendikbud Perbaiki Sistem Zonasi
Terlalu banyak makan makanan seperti daging tidak selalu bermanfaat bagi beberapa orang.
Dengan demikian, beberapa tindakan pencegahan akan membantu Kita menjaga kesehatan saat lebaran.
Dirangkum oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari beberapa sumber, berikut cara jaga kesehatan saat lebaran Idul Adha tiba.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Dekati Angka 17 Juta, Covid-19 Dinilai Jadi Pandemi Terburuk yang Dihadapi WHO
1. Hindari Daging Goreng
Jika berencana makan daging pada hari raya Idul Adha, cobalah untuk memakannya dalam bentuk daging rebus.
Hindari mengonsumsi daging yang berminyak/digoreng karena ini meningkatkan kalori dalam sehari.
Kebab adalah salah satu pilihan makanan yang sangat baik pada Idul Adha.
Baca Juga: Ragukan Surat Sakit Djoko Tjandra saat Absen dalam Sidang PK, JPU: Dokternya Harus Diperiksa
2. Konsumsi teh hijau setelah makan
Jika Kita tahu sebelumnya bahwa Kita akan diundang ke tempat-tempat di Hari Raya Idul Adha dan karenanya tidak dapat menghindari daging, maka biarkan Kita mengatasi hal itu.
Mintalah secangkir jus lemon atau teh hijau dapat membantu meningkatkan laju metabolisme.
Teh biasa juga bisa dikonsumsi tetapi tanpa gula.
Baca Juga: Bikin Patah Hati Penggemar, Tom Holland Resmi Gandeng Pacar Baru
3. Hindari minuman bersoda
Penelitian telah menunjukkan bahwa dampak minuman dingin sangat lah berisiko.
Orang harus menghindari penggunaan minuman dingin di saat Idul Adha karena beberapa alasan.
Untuk membuat kita sehat, hindarilah mengonsumsi minuman ringan jenis apa pun.
Baca Juga: Kembali Tampil Pakai Masker, Donald Trump Berharap Vaksin Covid-19 Bisa Tersedia Akhir Tahun
4. Setidaknya 6 jam istirahat di antara waktu makan
Penelitian telah menunjukkan bahwa penundaan antara dua kali makan berturut-turut tidak boleh kurang dari 6 jam setidaknya dalam Hari Raya Idul Adha.***