Studi: Lampu Kota saat Malam Hari Ganggu Pola Tidur Burung Merpati dan Gagak

28 Juli 2020, 10:35 WIB
ILUSTRASI burung gagak yang terbang di Kota Wuhan, Tiongkok.* /Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Lampu kota yang menyala saat malam hari berdampak pada pola tidur para burung.

Dikutip dari News Scientis, penelitian pertama melihat aktivitas neurologit pada hewat yang diduga dipengaruhi oleh polusi cahaya.

Para peneliti menerapkan sensor untuk merekam aktivitas otak pada merpati dan gagak saat malam hari.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah NASA Temukan Zodiak Baru ke-13 Bernama Ophiuchus?

Hasilnya, burung yang terkena intensitas cahaya dari lampu jalan memberikan pengaruh dan pola tidur mereka.

Burung gagak lebih terpengaruh oleh cahaya putih daripada kuning dan kehilangan 76 persen darti tidur non-REM.

Sedangkan, burung merpati kehilangan sekitar empat jam total tidur terlepas dari jenis cahaya yang mempengaruhinya.

Baca Juga: Kim Jong Un Tindak Tegas Rakyat Korea Utara yang Gemar Nonton Drakor

"Kami bahkan telah melihat merpati bersarang langsung di seberang lampu keamanan putih terang," kata Farley Connelly di University of Melbourne dan La Trobe University, Australia.

Di alam liar, burung memilih untuk menghindari tidur di bawah lampu agar bisa mengatur pola tidur mereka.

“Kurang tidur dapat menyebabkan masalah perilaku, kesehatan dan perkembangan, jadi jika burung tidak dapat beradaptasi atau mentolerir cahaya di malam hari, mereka mungkin menderita kesehatan yang lebih buruk, menghasilkan lebih sedikit keturunan atau harus menemukan habitat baru," kata Anne Aulsebrook, juga di University of Melbourne dan La Trobe University.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: News Scientist

Tags

Terkini

Terpopuler