15 Makanan Terbaik untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Ada Dark Chocolate, Brokoli hingga Teh Hijau

30 Januari 2023, 05:02 WIB
Ilustrasi makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. /Pixabay/cgdsro

PR TASIKMALAYA - Kali ini ada 15 makanan terbaik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Diketahui sistem kekebalan terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein. Bersama-sama, ini melakukan proses tubuh yang melawan patogen, yakni virus, bakteri, dan benda asing yang menyebabkan infeksi atau penyakit.

Saat sistem kekebalan bersentuhan dengan patogen, itu memicu respons kekebalan. Kemudian sistem kekebalan pun melepaskan antibodi, yang menempel pada antigen pada patogen dan membunuhnya.

Memasukkan makanan tertentu dapat memperkuat respons kekebalan seseorang. Lalu, makanan apa yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh?.

Baca Juga: Tes IQ: Jenius Sejati Pasti Menyadari 3 Perbedaan dari Gambar Identik Ini dalam 30 Detik! Bisakah kamu?

Berikut ini akan dipaparkan 15 makanan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, simak 15 makanan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dirangkum oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

1. Blueberry

Blueberry mengandung sejenis flavonoid yang disebut anthocyanin yang memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Sebuah studi 2016 mencatat bahwa flavonoid memainkan peran penting dalam sistem pertahanan kekebalan saluran pernapasan.

Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang makan makanan kaya flavonoid lebih kecil kemungkinannya terkena infeksi saluran pernapasan atas, atau flu biasa, dibandingkan mereka yang tidak.

Baca Juga: Tayang Sebentar Lagi, Cek Link Nonton Drama Korea Crash Course in Romance Episode 6

2. Dark chocolate

Dark chocolate mengandung antioksidan yang disebut theobromine, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul yang diproduksi tubuh saat memecah makanan atau bersentuhan dengan polutan. Radikal bebas juga dapat merusak sel-sel tubuh dan dapat menyebabkan penyakit.

Terlepas dari potensi manfaatnya, dark chocolate tinggi kalori dan lemak jenuh, jadi penting untuk memakannya dalam jumlah sedang.

3. Kunyit

Baca Juga: Mata Kamu Masih Normal? Tunjuklah 3 Perbedaan dari Kedua Gambar Tes IQ Ini Hanya dalam 15 Detik

Kunyit merupakan bumbu kuning yang banyak digunakan orang dalam memasak. Namun itu juga hadir dalam beberapa obat alternatif.

Mengkonsumsi kunyit dapat meningkatkan respon imun seseorang. Hal ini dikarenakan kualitas kurkumin, senyawa dalam kunyit. Menurut ulasan 2017, kurkumin memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.

4. Oily fish

Salmon, tuna, pilchard, dan oily fish lainnya kaya akan sumber asam lemak omega-3.

Menurut laporan tahun 2014, asupan asam lemak omega-3 dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko rheumatoid arthritis (RA).

RA merupakan kondisi autoimun kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan secara keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.

Baca Juga: Lowongan Kerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat, Simak Kualifikasi Lengkapnya!

5. Brokoli

Brokoli merupakan sumber vitamin C lainnya. Ia juga mengandung antioksidan kuat, seperti sulforaphane. Untuk alasan ini, brokoli merupakan pilihan sayuran yang baik untuk dimakan secara teratur untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh.

6. Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan beta karoten, sejenis antioksidan yang memberi warna oranye pada kulit kentang.

Beta karoten merupakan sumber vitamin A dan ini membantu membuat kulit sehat dan bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan kulit dari sinar ultraviolet (UV).

7. Bayam

Bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan, termasuk: flavonoid, karotenoid, vitamin C, vitamin E.

Baca Juga: Nonton Crash Course in Romance Episode 6 Sub Indo Beserta Spoiler: Skinship Pertama Haeng Sun dan Chi Yeol

Vitamin C dan E dapat membantu mendukung sistem kekebalan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah flu biasa pada orang sehat.

8. Jahe

Orang menggunakan jahe dalam berbagai hidangan dan makanan penutup, serta teh.

Menurut sebuah ulasan, jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan dan cenderung menawarkan manfaat kesehatan.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah itu dapat mencegah penyakit secara efektif atau tidak.

Baca Juga: Tes IQ: Kamu Jenius dan Punya Pengamatan Tajam Jika Bisa Temukan Seekor anjing di Antara Gambar Beruang Kutub

9. Bawang putih

Bawang putih merupakan obat rumahan yang umum untuk pencegahan pilek dan penyakit lainnya.

Satu ulasan melihat apakah mengkonsumsi suplemen bawang putih yang mengandung allicin mengurangi risiko masuk angin.

Kelompok peserta yang mengonsumsi plasebo memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah pilek di antara mereka dibandingkan mereka yang mengkonsumsi suplemen bawang putih.

Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah bawang putih dapat membantu mencegah masuk angin atau tidak.

Baca Juga: Nonton Crash Course in Romance Episode 6 Sub Indo Beserta Spoiler: Skinship Pertama Haeng Sun dan Chi Yeol

10. Teh hijau

Teh hijau hanya mengandung sedikit kafein, sehingga orang bisa menikmatinya sebagai alternatif teh hitam atau kopi. Meminumnya juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Seperti halnya blueberry, teh hijau mengandung flavonoid yang dapat mengurangi risiko masuk angin.

11. Kefir

Kefir merupakan minuman fermentasi yang mengandung biakan bakteri hidup yang bermanfaat bagi kesehatan.

Penelitian awal menunjukkan bahwa minum kefir dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Kurang Beruntung di Februari 2023, Kamu Salah Satunya?

12. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari bisa menjadi tambahan yang enak untuk salad atau hal lainnya. Mereka adalah sumber yang kaya vitamin E, antioksidan.

Dengan cara yang sama seperti antioksidan lainnya, vitamin E meningkatkan fungsi kekebalan. Ini dilakukan dengan melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel.

13. Almond

Kacang almond merupakan sumber vitamin E yang sangat baik. Mereka juga mengandung mangan, magnesium, dan serat.

Segenggam kecil atau seperempat cangkir almond adalah camilan sehat yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.

14. Jeruk atau kiwi

Baca Juga: Susah Diet? Ini 9 Cara Efektif Menghilangkan Lemak di Perut dalam 10 Hari

Jeruk dan kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang merupakan vitamin yang digunakan banyak orang saat mereka merasa pilek.

Sementara para ilmuwan masih belum yakin bagaimana itu membantu, vitamin C dapat mengurangi durasi gejala flu biasa dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh manusia.

15. Paprika merah

Bagi orang yang mencoba menghindari gula dalam buah, paprika merah merupakan sumber vitamin C alternatif yang sangat baik.

Menumis dan memanggang sama-sama menjaga kandungan nutrisi paprika merah lebih baik daripada mengukus atau merebus, menurut sebuah studi tentang metode memasak.***

Informasi seputar gaya hidup lainnya dapat diakses di Google News.

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler