PR TASIKMALAYA - Penerapan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak) menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Namun ternyata, Dokter Spesialis Paru RSUD Saiful Anwar Malang, Dr. dr. Susanthy Djajalaksana, Sp.P (K) FISR mengungkapkan 3M saja tidak cukup untuk terhindar dari infeksi Covid-19.
Ia mengungkapkan kiat lain untuk menghindari virus yang kini merebak di berbagai negara di dunia ini.
Baca Juga: Gagal Bunuh Diri dengan Lilit Leher oleh Kabel, WNA Pelaku Eksploitasi 305 Anak Dinyatakan Meninggal
Salah satu kunci utama lainnya untuk menghindar dari virus corona yakni adalah berkumur.
"Perlu menjaga kebersihan mulut dan rongga hidung dengan berkumur," dalam webinar Studi in Vitro Betadine.
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul 3M Saja Tak Cukup, Dokter Spesialis Paru Bagikan Kiat-kiat untuk Hindari Penyebaran Virus Corona.
Dokter Spesialis Paru RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, dr. Yulia Kartina mengungkapkan efektivitas betdine untuk hindari Covid-19.
Baca Juga: Akui Ada Orang Ketiga dalam Hubungannya, Kekasih Editor Metro TV: Dia Sakit Hati Karena Dijauhi Yodi
"Setelah mempelajari penelitian mengenai efektivitas Betadine, saya kemudian menerapkannya kepada pasien. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan infeksius dari pasien ke tenaga kesehatan," ujarnya.
Hingga saat ini tidak ada satu pun petugas ruang isolasi yang positif Covid-19.
"Saya juga menerapkan penggunaan Betadine kepada lebih dari 1.500 pasien OTG dan pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri diawasi oleh Puskesmas," katanya.
Penggunaan Betadine untuk berkumur dan ber-gargle juga sangat direkomendasikan bagi masyarakat luas untuk melindungi keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Jadi Saksi Kematian Editor Metro TV, Kekasih Yodi Prabowo: Sempat Ada Orang Ketiga di Hubungan Kita
"Mari kita bersama-sama tetap waspada terhadap Covid-19 dengan menerapkan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, serta berkumur,“ paparnya.
PB PDGI Prof. Drg. Rahmi Amtha, MDS. Sp.PM, PhD juga mengakui keampuhan berkumur untuk hindari virus corona.
Ia mengatakan virus load terbanyak ada di nasofaring dan orofaring yang menjadi reservoir utama penyebaran droplet atau aerosol.
Baca Juga: Ungkap Hasil Autopsi, Polda Metro Jaya Sebutkan Penyebab Utama Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo
Adapun saliva mengandung konsentrasi tinggi Covid-19 sebanyak 1,2 x 108 kopi/mL.
Oleh karena itu, direkomendasikan bagi nakes untuk berkumur dan ber-gargle dengan PVP-I 0,5% - 1% dalam rongga mulut hingga tenggorok selama 30 detik, setiap 4 jam sekali hingga 4 kali sehari.*** (Satrio Widianto)