PR TASIKMALAYA - Banyak penderita diabetes yang dianjurkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
Namun, apakah memang benar penderita diabetes tidak diperbolehkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan?
Menurut sebuah penelitian, ada tipe penderita diabetes benar-benar tidak dianjurkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan.
Yaitu penderita diabetes yang memiliki resiko memperburuk keadaan penyakitnya.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Kesalahan pada Gambar dan Buktikan Anda Cukup Cerdas untuk Menjawab dengan Tepat
Seperti, jauh dari penanganan medis, ketidaksadaran hipoglikemik, kontrol glikemik yang tidak stabil atau rawat inap berulang.
Namun, karena signifikansi agama di bulan suci Ramadhan memaksa penderita diabetes untuk berpuasa.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India, akan memberikan tips berpuasa bagi penderita diabetes.
Hal yang paling wajib dilakukan oleh penderita diabetes adalah menjaga asupan makanan.
Baca Juga: Daftar Easter Egg yang Ada di Moon Knight Episode 3
Menurut Dr Vanjinathan, General Medicine & Diabetology, Prashanth Hospitals, Kolathur, Chennai dan Dr. M. Ravikiran, Konsultan Endokrinologis, SIMS Hospital, Chennai, jangan pernah melewatkan sahur dan berbuka puasa.
"Jangan melewatkan sahur – makan sebelum fajar atau berbuka puasa terlebih dahulu, jaga agar tetap ringan dan tidak berat," kata Dr Vanjinathan.
"Menjaga diri agar tetap terhidrasi sangat penting dan konsumsi makanan rendah garam dan rendah lemak lebih disukai secara umum," tambahnya.
Jangan lupakan makanan yang benar-benar harus dihindari seperti kafein, soda, gorengan, dan makanan dengan kandungan garam tinggi.
Makanan tersebut bisa diganti dengan sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Ketika mengkonsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur, alangkah baiknya untuk tidak makan dalam jumlah yang besar.
Meskipun sebagian besar dokter menyarankan penderita diabetes untuk menghindari puasa di bulan ramadhan.
Alangkah baiknya, jika Anda langsung berkonsultasi dengan dokter pilihan Anda di fasilitas kesehatan dekat rumah Anda.***