5 Manfaat Psikologis dari Puasa Ramadhan 2022, Terutama Pengendalian Diri

PR TASIKMALAYA - Puasa Ramadhan 2022 merupakan rukun Islam keempat yang dilaksanakan oleh umat Islam.

Puasa Ramadhan 2022 ternyata bukan hanya sekadar menahan rasa lapar dan haus saja.

Selain itu, puasa Ramadhan 2022 memiliki manfaat penting dari segi psikologis yang mempengaruhi mental.

Berbagai manfaat psikologis akan semakin dirasakan ketika melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Gambar dengan Jeli, Jika Kamu Tidak Mau Dianggap Orang yang Dangkal

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Morocco World News pada 10 April 2022, berikut lima manfaat psikologis dari puasa Ramadhan 2022.

1. Pemenuhan rohani

Puasa Ramadhan merupakan salah satu sarana terpenting dalam memenuhi kebutuhan rohani.

Pemenuhan rohani dari puasa dapat dicapai dengan melaksanakan ibadah tepat waktu, membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca Juga: Rukun Mandi Wajib yang Harus Diketahui Agar Sah, di Antaranya Tidak Harus Menggunakan Shampo?

2. Menumbuhkan kesabaran

Selama berpuasa Ramadhan, Anda akan belajar untuk bersabar dalam menghadapi segala cobaan.

Berdasarkan hasil penelitian, orang yang bersabar salam segala hal akan selalu bersyukur atas segala yang telah dimiliki.

3. Meningkatkan hubungan dan rasa memiliki

Baca Juga: Lima Manfaat Psikologis Puasa Ramadhan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Dapat Kurangi Kecemasan

Maksudnya, berpuasa Ramadhan dinilai sangat baik untuk meningkatkan keharmonisan dalam suatu hubungan, terutama dalam hubungan keluarga.

Berpuasa Ramadhan merupakan salah satu kunci untuk memperkuat suatu ikatan batin dalam rangka mendapatkan ampunan dari Tuhan.

4. Mengendalikan diri dari kemauan

Puasa Ramadhan dapat mengendalikan diri sendiri dari segala hawa nafsu yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Bayern Munchen vs Villarreal di Leg 2 Perempat Final Liga Champions 13 April 2022

Segala hasrat seperti lapar, haus, hingga keinginan untuk berhubungan seksual akan berkurang dan perilaku akan lebih terkendali dengan teratur.

Berdasarkan hasil penelitian, puasa Ramadhan dinilai mampu meningkatkan kebahagiaan dan mencapai kepuasan hidup.

5. Kedamaian dan kejernihan mental

Baca Juga: 6 Tips Sehat Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Jangan Langsung Tidur Usai Berbuka

Puasa Ramadhan sangat memungkinkan Anda untuk beristirahat sejenak dari segala tekanan hidup.

Berpuasa selama Ramadhan dinilai mampu meningkatkan kedamaian dalam diri sendiri dan menjernihkan mental di dalam otak.***