Intip Meriahnya Puasa Ramadhan di 5 Negara Timur Tengah Ini, dari Tradisi di Irak Sampai Mesir

11 April 2022, 16:25 WIB
Ternyata begini kemeriahan puasa Ramadhan di 5 negara Timur Tengah. /Pixabay/mohamed_hassan


PR TASIKMALAYA - Saat ini umat Muslim yang ada di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Ibadah puasa Ramadhan yang dilakukan di setiap tahun sejak lama ini telah membentuk berbagai tradisi meriah di negara-negara Timur Tengah.

Kemeriahan tradisi puasa Ramadhan di negara-negara Timur Tengah itu sebut saja misalnya yang berlangsung di Arab Saudi, Mesir, Suriah, Lebanon, dan Irak.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Arab News, berikut meriahnya suasana puasa Ramadhan di 5 negara Timur Tengah.

Baca Juga: Dipertemukan di A Business Proposal, Kim Min Kyu Tentang Seol In Ah: Dia Seperti Bayi

1. Kuliner puasa di Arab Saudi

Saat matahari mulai terbenam, rumah-rumah dipenuhi dengan aroma kapulaga dan kopi Arab untuk berbuka puasa.

Selain itu, ada juga campuran adonan goreng, persiapan samboosa, aroma manis karkadeh, teh kembang sepatu, dan hidangan manisan Arab seperti lugaymat dan atayef (pancake tipis yang diisi dengan krim atau almond goreng yang dihancurkan dengan sirup).

Saat berbuka puasa, Orang Saudi makan sedikit kurma dan susu atau minuman yogurt yang terkadang dicampur dengan daun mint.

Baca Juga: 6 Tips Sehat Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Jangan Langsung Tidur Usai Berbuka

Kemudian nampan diisi dengan minuman qamar al-din (jus aprikot), soobya (minuman tradisional Hijaz yang terbuat dari jelai atau roti yang disiram air selama beberapa hari dan dimaniskan dengan gula dan kismis), dan jus asam.

Makanan ringan untuk bersantai setelah berbuka puasa adalah manisan tradisional dan kopi Arab sebelum salat Tarawih.

2. Kebiasaan di Mesir saat puasa Ramadhan

Saat menyambut puasa Ramadhan, anak-anak Mesir biasa berlarian sambil mengayunkan kipas kecil (lentera) dan menyanyikan “wahawi ya wahawi,” sebuah lagu rakyat.

Baca Juga: 3 Tips Sehat Memilih Makanan Selama Ramadhan 2022, dari Makan Sahur hingga Buka Puasa

Orang Mesir menghiasi rumah, jalan, dan gang mereka dengan fawanees (jamak dari fanoos).

Saat berbuka puasa, keluarga dan teman berkumpul di masjid dan berdoa bersama lalu pergi ke rumah atau di kafe untuk menikmati shisha dan teh.

Ada pula tradisi mesaharati, yaitu seorang pria yang berkeliling dengan genderang kecil membangunkan orang untuk sahur. Dia biasanya seorang tetua lingkungan.

3. Suriah dan tradisi saat puasa Ramadhan

Baca Juga: Tes Psikologi: 99 Persen Orang Gagal dalam Menemukan Kesalahan pada Teka-teki Ini, Tantang Diri Anda!

Meski sedang dalam situasi perang, banyak pasar malam di Suriah dipenuhi orang yang berbelanja atau menikmati teh dengan lagu-lagu tradisional dan tarian cerita rakyat yang ditampilkan untuk umum.

Tradisi lain yang masih berlangsung adalah hakawati, atau pendongeng. Hakawati menceritakan kisah-kisah mitos, pahlawan dan fabel, serta kisah-kisah dari Al-Qur'an.

4. Harmonisasi puasa Ramadhan di Lebanon

Bulam puasa Ramadhan dirayakan oleh semua orang di Lebanon dengan banyak isi daun anggur, hummus, fattoush, dan tabbouleh.

Baca Juga: Jokowi Beri 5 Arahan untuk Pemilu 2024: Jangan Sampai Masyarakat Terprovokasi oleh Kepentingan Politik!

Badan amal, organisasi sipil, dan bisnis menyelenggarakan buka puasa, penggalangan dana, dan masjid serta gereja mengadakan donasi sosial.

5. Kuliner puasa Ramadhan di Irak

Orang-orang di Irak dari segala usia pada bulan Ramadhan biasa menikmati manisan dan teh setelah berbuka puasa, berbelanja, dan jalan-jalan sore.

Hidangan utama di rumah tangga Irak adalah sup miju-miju dan sup yang disajikan dengan nasi atau thareed (potongan roti pipih yang direndam dalam rebusan) dengan potongan daging domba.

Baca Juga: Berkat Moon Knight, 3 Karakter Marvel ini Berpeluang Debut di MCU

Setelah berbuka puasa, warga Irak menikmati teh manis dan makanan penutup seperti mahalabiya, zalabia, dan halawat sha'iriya (mie bihun emas).***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler