PR TASIKMALAYA - Bagi Anda yang ingin menyambut Bulan Suci Ramadhan 2022, bisa dengan meningkatkan amalan shalat sunnah.
Hal ini disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajian bertajuk 'Tiga Amalan Pokok Ramadhan' yang dibagikan di Kanal YouTube pribadinya.
Terdapat salah satu amalan pokok yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat, yaitu meningkatkan shalat, terkhusus shalat sunnah.
Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui dari cara meningkatkan amalan shalat sunnah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Tes Fokus: Buktikan Kamu Jago Fisika dengan Menebak Siapa yang Membawa Air Lebih Banyak
Berikut ini, ceramah Ustaz Adi Hidayat yang telah dirangkum oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Adi Hidayat Official, pada Sabtu, 2 April 2022.
Cara tingkatkan amalan shalat sunnah di Ramadhan 2022
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hal pertama yang menjadi amalan pokok Rasulullah saw, yaitu meningkatkan shalat.
"Secara singkatnya, berarti bertambah dari yang sekedar fardu ditambah dengan yang sunnah," tuturnya.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Jam yang Paling Aneh dan Buktikan Kamu Cerdas! Tidak Semua Orang Berhasil Menebaknya
"Maka, dari sekarang keluarkan semua jenis-jenis shalat sunnah," tambahnya.
Adapun, beberapa shalat sunnah yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat adalah sebagai berikut.
1. Shalat sunnah rawatib
Di antaranya, dua rakaat sebelum shubuh, empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dan dua rakaat setelah isya.
Baca Juga: Cara Dapatkan BLT Minyak Goreng, Subsidi Rp300 Ribu Bisa Diklaim dengan Lakukan Hal Ini
2. Shalat sunnah mutlak
"Shalat sunnah mutlak ini ada yang berdampingan dengan shalat fardu, ada yang terpisah," ungkap sang ustadz.
"Contoh yang berdampingan adalah 4 rakaat setelah ashar," sambungnya.
Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa ada juga shalat sunnah mutlak yang dilakukan di antara adzan dan iqomah.
Baca Juga: Tes Fokus: Ada Kejanggalan di Kumpulan Sayur dan Buah-buahan, Cari dalam 20 Detik!
3. Shalat sunnah dhuha
Ustadz Adi Hidayat menuturkan bahwa waktu dhuha dibagi menjadi tiga, yaitu awal dhuha kurang lebih satu jam setelah setelah shalat shubuh.
Sementara itu, dirinya menuturkan sabda Rasulullah saw, agar tidak cepat beranjak setelah shalat shubuh.
Sebaiknya, berdzikir dan berdoa, sambil menunggu waktu awal dhuha tiba.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan 10 Angka Tersembunyi dalam 1 Menit, Buktikan Kamu Jenius Sejak Lahir!
Kemudian, ada waktu pertengahan dhuha pada pukul sekitar 9 hingga 10, jumlahnya 2 hingga 4 rakaat.
Selanjutnya, ada waktu akhir dhuha sekitar pukul 11, dengan jumlah rakaat 2, 4 hingga 8 rakaat.
4. Shalat sunnah tarawih dan tahajud
Anda disarankan untuk melaksanakan shalat sunnah tahajud serta meningkatkan tarawih hingga ditutup dengan witir.
Baca Juga: Tes Fokus: Buktikan Kecerdasan IQ Kamu, Mampu Pecahkan Pertanyaan Rumit tentang 5 Bersaudara Ini?
"Nanti malamnya silahkan (Anda) tahajud, tingkatkan tarawih ditutup dengan witir," pungkasnya.***