Jangan Disepelekan! Kenali Gangguan Perubahan Suasana Hati yang Tiba-tiba, Salah Satunya Bipolar

15 Juni 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi depresi. /Pexels/Inzmam Khan/

PR TASIKMALAYA - Apa itu gangguan suasana hati? Gangguan mood adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh perubahan serius dalam suasana hati yang menyebabkan gangguan pada kehidupan seseorang.

Gangguan suasana hati terutama mempengaruhi keadaan emosional seseorang, di mana seseorang mengalami periode kebahagiaan yang ekstrem, kesedihan yang ekstrem, atau keduanya.

Baca Juga: Kabur dari Penjara, Dua Narapidana Tinggalkan Sepucuk Surat dan Berjanji untuk Kembali

Perubahan suasana hati adalah normal, kita semua menghadapinya tetapi jika kondisi atau keadaan perubahan ada selama beberapa minggu atau lebih, sudah saatnya seseorang mencari perhatian medis.

Studi menunjukkan bahwa gangguan mood dapat meningkatkan risiko bunuh diri

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Boldsky, berikut jenis, penyebab, gejala, faktor risiko, dan pengobatannya:

Baca Juga: Petugas Gabungan Kota Tasikmalaya Bagikan Masker dan Imbau Penumpang Bus Jaga Jarak Duduk

Jenis Gangguan Suasana Hati

Gangguan Bipolar

Ini juga disebut depresi manik atau gangguan afektif bipolar, depresi yang mencakup masa depresi bergantian dan mania.

Ini didefinisikan oleh perubahan suasana hati dari periode depresi ke mania. Ada dua tipe dasar gangguan bipolar yaitu:

Baca Juga: Imbau untuk Menunda Pelonggaran Pembatasan, Anthony Fauci: Virus Corona Bisa Menjadi Tak Terkendali

Bipolar I, yang merupakan bentuk paling parah. Gangguan bipolar II menyebabkan siklus depresi yang serupa dengan yang terjadi pada bipolar I.

Gangguan Cyclothymia (cyclothymia), kadang-kadang didefinisikan sebagai bentuk gangguan bipolar yang lebih ringan.

Depresi

Ini adalah periode kesedihan ekstrem yang berkepanjangan dan persisten dan juga disebut depresi mayor atau klinis.

Baca Juga: Car Free Day Siap Digelar Kembali, Pemkot Bekasi: Warga yang Meriung Dibatasi

Salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum, depresi adalah dari berbagai jenis dan gejalanya dapat bervariasi tergantung pada bentuk gangguan. Berbagai jenis depresi adalah sebagai berikut:

Gangguan afektif musiman (SAD) bentuk depresi yang paling sering dikaitkan dengan perubahan musim dan SAD dimulai dan berakhir pada waktu yang sama setiap tahun.

Depresi psikotik, Ini adalah jenis depresi berat yang dikombinasikan dengan episode psikotik, seperti halusinasi atau delusi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Anies Baswedan Jadi Gubernur Terbaik Sedunia dalam Penanganan Covid-19

Gangguan depresi persisten (dysthymia), Suatu bentuk kronis dari depresi, dysthymia dapat bertahan selama setidaknya dua tahun dan gejalanya kadang-kadang mereda dalam keparahan seiring dengan waktu.

Apa Penyebab Gangguan Mood?

Tidak ada satu jawaban khusus untuk mengapa gangguan mood terjadi. Pakar kesehatan mengarahkannya ke faktor biologis, genetik, dan lingkungan.

Mungkin ada beberapa faktor yang mendasarinya, tergantung pada jenis gangguannya. Dalam beberapa kasus, obat-obatan dan penyalahgunaan zat dapat menjadi penyebab gangguan mood.

Baca Juga: Tempat Wisata di Tasikmalaya Kembali Dibuka, Kompepar Nilai Untungkan Semua Pihak

Apa Gejala Umum Gangguan Suasana Hati?

Gejala gangguan mood tergantung pada jenis gangguan mood dan beberapa gejala umum adalah sebagai berikut

Perilaku pengambilan risiko Agitasi, gelisah, atau lekas marah Mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus Insomnia atau sulit tidur Merasa gelisah tanpa alasan yang jelas

Kemudian adalagi kesulitan berkonsentrasi atau fokus, merasa tidak berharga atau putus asa Merasa sedih sebagian besar waktu.

Baca Juga: Tutup Selama Empat Bulan, Disneyland Akan Dibuka Kembali pada Pertengahan Juli

Kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan, menambah berat badan atau menurunkan berat badan, hilangnya minat dalam aktivitas, tidur berlebihan atau kurang tidur, pikiran yang sering tentang kematian atau bunuh diri

Apa Faktor Risiko Untuk Gangguan Suasana Hati?

Diagnosis sebelumnya untuk gangguan mood. Sejarah keluarga. Trauma, stres, atau perubahan besar dalam kehidupan (depresi). Penyakit fisik atau penggunaan obat-obatan tertentu. Struktur dan fungsi otak dalam kasus gangguan bipolar.

Bagaimana Gangguan Mood Diobati?

Pengobatan untuk gangguan mood akan tergantung pada penyakit dan gejala spesifik. Bagi kebanyakan orang, gangguan mood dapat berhasil diobati dengan obat-obatan dan terapi bicara.

Baca Juga: Napak Tilas dan Ziarah, Cara Dewan Masjid Indonesia Tasikmalaya Kenang Pendahulu

Pasien dengan depresi dan gangguan mood lainnya dapat mengambil manfaat dari berbagai jenis psikoterapi atau sesi konseling dan jenis terapi yang umum termasuk: terapi interpersonal, terapi kognitif-perilaku dan terapi pemecahan masalah.

Terapi stimulasi otak juga digunakan sebagai metode pengobatan, yang bekerja dengan menyebabkan perubahan bahan kimia di otak yang diketahui terkait dengan gejala depresi dan gangguan bipolar.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler