Napak Tilas dan Ziarah, Cara Dewan Masjid Indonesia Tasikmalaya Kenang Pendahulu

- 14 Juni 2020, 18:26 WIB
Jajaran PD DMI (Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Tasikmalaya  melaksanakan napak tilas sekaligus safari ziarah ke makam para kiayi pendahulu di DMI di Kabupaten Tasikmalaya.
Jajaran PD DMI (Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan napak tilas sekaligus safari ziarah ke makam para kiayi pendahulu di DMI di Kabupaten Tasikmalaya. /Aris MF

PR TASIKMALAYA - Jajaran PD DMI (Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan napak tilas sekaligus safari ziarah ke makam para kiai pendahulu di DMI di Kabupaten Tasikmalaya.

Dipimpin Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya, KH. Dede Saeful Anwar, kegiatan inipun dimaksudkan untuk merajut kembali silaturahim dengan keluarga almarhum yang juga keluarga besar pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.

Dikatakan KH. Dede, keberadaan DMI Kabupaten Tasikmalaya hari ini, tidak terlepas dari jasa dan perjuangan para pendahulu yang telah mencurahkan jiwa, raga, materi dan keilmuan agama yang tinggi untuk mewujudkan masjid-masjid di Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan fungsinya.

Baca Juga: Pria Kulit Hitam Ditembak Mati oleh Polisi Atlanta, Kepala Kepolisian Mengundurkan Diri dari Jabatan

"Kami bersama jajaran pengurus DMI Kabupaten Tasikmalaya melaksanajan napak tilas sekaligus safari ziarah ke makam para pendahulu kami di DMI," Jelas KH. Dede, Minggu 14 Juni 2020.

Menurutnya, nafak tilas diawali dengan ziarah ke makan almarhum almagfurlah KH. Endin Saefudin sebagai sesepuh Pondok Pesantren Manarul Huda Kecamatan Sukarame. Dimana alm. KH. Endin ini merupakan ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya kepemimpinan periode ketiga.

Ziarah kemudian dilanjutkan ke makam almarhum almagfurlah KH. Aaep Saefullah sesepuh Pondok Pesantren Cintawana Kecamatan Singaparna. Beliau merupakan ketua DMI periode kedua.

Baca Juga: Imbau untuk Menunda Pelonggaran Pembatasan, Anthony Fauci: Virus Corona Bisa Menjadi Tak Terkendali

Nafak tilas diakhiri dengan  berkunjung ke Pondok Pesantren Almansuriah di Nangerang Desa dan Kecamatan Salawu. Di sinilah almarhum almagfurlah KH. Atang  Mansur berada.

"Beliau adalah pendahulu sekaligus perintis DMI Kabupaten Tasikmalaya. Melalui langkah beliau dengan segala keilmuan agamanya yang luhur, awal DMI hadir dan bangkit di Kabupaten Tasikmalaya," tuturnya.

Di pondok pesantren itu juga terang KH. Dede, pihaknya memberikan tali kasih kepada 10 orang mantan pengurus DMI periode pertama yang berjuang bersama KH. Atang Mansur mengawal perjuangan DMI untuk Kabupaten Tasikmalaya sejak tahun 2004 lalu.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x