PR TASIKMALAYA - Puasa di Bulan suci Ramadhan adalah hal yang istimewa dalam bagi umat Islam di seluruh dunia.
Momentum ketika berpuasa di bulan Ramadhan Ini adalah saat dimana setiap umat orang terhubung lebih dalam dengan Tuhan mereka, merenungkan diri mereka sendiri, dan memberi dan berbagi kasih sayang kembali kepada sesama.
Berbagai umat Muslim di berbagai belahan dunia memiliki tradisinya sendiri yang berbeda dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Puasa selama Ramadhan melibatkan ketahan fisik kita juga untuk tidak makan atau minum saat matahari terbit hingga matahari terbenam selama sebulan penuh.
Baca Juga: Miliki Skill Ini, Putri Charlotte Diklaim Bukan Anak Berusia 6 Tahun Biasa
Ramadhan juga memberikan pelajaran penting tentang pertumbuhan diri dan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang agama kita dan juga diri kita sendiri.
Secara spiritual ini membutuhkan kerja keras dan dedikasi tinggi untuk mendapatkan hati yang lebih mantap.
Komitmen untuk memperbanyak amalan ibadah juga sangat diperlukan saat berpuasa dibulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan sering ditandai dengan energi optimis untuk menetapkan banyak tujuan spiritual.
Baca Juga: IKN Disebut Hadiah Bagi Dunia, Faisal Basri: Untuk Rakyat Aja Belum Beres
Namun jangan biarkan semangat mudah goyah saat menjalankan Ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Helathline, berikut merupakan beberapa tips dan trik praktis untuk mendukung Ibadah puasa Ramadhan Anda.
- Jangan lewatkan makan sahurmu
Hanya ada dua kesempatan untuk makan selama Ramadhan: sebelum matahari terbit(Sahur) dan setelah matahari terbenam di malam hari ( buka puasa).
Baca Juga: Fakta Laga Kamerun vs Mesir di Semifinal Piala Afrika 2022
Makan sahur bisa dengan mudah dilewati, karena biasanya rasa kantuk dan sulit untuk memiliki nafsu makan di malam hari.
Namun, Nazima Qureshi , RD, MPH dan penulis The Healthy Ramadan Guide , menjelaskan bahwa sangat penting bagi Anda untuk tidak melewatkan waktu makan sahur ini karena akan mempengaruhi energi Anda sepanjang hari.
“Seringkali orang akan beralih ke karbohidrat sederhana untuk makan sahur,” kata Qureshi. "Tapi karbohidrat sederhana tidak akan memberikan energi jangka panjang."
Sebagai gantinya, dia merekomendasikan makan biji-bijian yang dipasangkan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Adam Deni Ditahan Kasus Ilegal Akses, Karo Penmas Polri Ungkap Kronologi
- Hidrasi
Minum air saat berbuka puasa dah sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap fit.
Kurang minum air putih dapat mengakibatkan suasana hati yang buruk menurut sebuah sumber.
Ada juga beberapa bukti bahwa tetap terhidrasi menurunkan nafsu makan. Ini sangat berguna ketika Anda berpuasa dan tidak bisa makan sepanjang hari.
Baca Juga: Begini Uniknya Cara Kate Middleton dan Pangeran William Rayakan Valentine Pertama Mereka!
Gunakan waktu sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam sebagai kesempatan untuk rehidrasi dan memenuhi asupan air yang direkomendasikan .
Qureshi merekomendasikan untuk mengintegrasikan buah-buahan dan sayuran yang mengandung air ke dalam makan malam Anda, seperti:
Stroberi, semangka, blewah,mentimun, paprika, tomat, jeruk dan lainnya
- Sadar akan porsi
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1039: Big Mom Akhirnya Tumbang Diserang Jurus Rahasia Kid dan Law
Selalu berusaha untuk memperhatikan porsinya makan Anda terutama saat berbuka puasa. Hindari makanan berminyak, banyak mengandung gula dan tepung atau gluten.
Makan berlebihan juga dapat menyebabkan kelelahan dan penambahan berat badan tanpa disadari.
Qureshi menganjurkan berbuka puasa dengan makan kurma, buah-buahan, dan minum air tanpa perasa dan pemanis buatan.
“Gula alami dari buah akan memungkinkan tubuh Anda untuk mencatat bahwa Anda telah makan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Dilihat Pertama Kali? Ungkap Ketakutan dari Alam Bawah Sadar Anda
Anda tidak akan merasa kelaparan, dan cenderung tidak makan berlebihan,” jelas Qureshi.
- Pahami kesehatan Anda
Memiliki kondisi medis kronis tidak berarti Anda tidak bisa berpuasa.
Ini berarti bahwa penting untuk merencanakan ke depan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Baca Juga: Tanggapi Susi Air Diusir Paksa dari Hanggar Malinau, Wagub Kaltara: Pemda Punya Alasan
Wasem Alsabbagh, BScPharm, PhD, seorang apoteker klinis berlisensi dan asisten profesor di University of Waterloo, menjelaskan bahwa sebagian besar obat dapat dan harus dilanjutkan saat berpuasa.
Namun, waktu meminumnya harus disesuaikan dengan jadwal puasa yaitu saat makan malam dan makan saat sahur.
Orang dengan kondisi medis seperti diabetes dan hipertensi tetap bisa berpuasa selama kondisinya stabil dan terkontrol.
Namun mereka harus memantau gula darah dan tekanan darah dengan cermat, memastikan hidrasi yang cukup, dan menyesuaikan waktu pemberian obat mereka.
Baca Juga: Kimetsu no Yaiba: Alasan Kenapa Tengen Uzui Menjadi Pria Paling Mencolok di Korps Pemburu Iblis
Alsabaggh mendorong komunikasikan dengan profesional kesehatan Anda untuk memastikan aman bagi Anda untuk berpuasa.***