Ahli Sebut Kurang Gerak Bisa Membuat Lemak Naik di Dalam Darah, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

- 27 Mei 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi malas gerak.
Ilustrasi malas gerak. /Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Memperbanyak gerak tubuh sangat dibutuhkan sehabis bekerja di depan komputer, maupun pekerjaan yang tidak membutuhkan banyak gerak.

Namun, jika tubuh tidak banyak gerak dan seseorang juga konsumsi kalori berlebih justru bisa menaikan trigliserida atau lemak dalam darah yang berisiko terkena penyakit jantung.

Mengenai efek tidak banyak gerak yang bisa memunculkan trigliserida, disampaikan oleh praktisi kesehatan dr Debora Aloina Ita Tarigan.

"Pemicu utama di balik kenaikan trigliserida adalah konsumsi kalori berlebihan dan kurang bergerak," kata dia pada 27 Mei 2024.

Baca Juga: 5 Manfaat Pupuk Kompos: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan

Dia mengatakan bahwa ada faktor lain yang bisa menaikan trigliserida selain kurang gerak, yakni ada faktor genetik.

Dilansir dari ANTARA, Trigliserida adalah jenis lemak umum yang ada di dalam darah dan berfungsi menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh. Lemak ini dibentuk melalui makanan dan jika tidak banyak gerak namun makan lebih banyak bisa timbulkan hal itu.

Demi mengetahui apakah kadar trigliserida bisa tinggi atau rendah, masyarakat harus cek melalui tes darah di klinik atau laboratorium.

Darah dari pembuluh di lengan akan diambil untuk diteliti, disarankan untuk berpuasa selama 9-12 jam agar hasil tes lebih akurat sebelum pengambilan darah.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah