6 Langkah Detox Racun di Tubuh, dari Olahraga hingga Berpikir Nyaman

13 Januari 2020, 17:09 WIB
Detoksifikasi merupakan proses mengeluarkan racun didalam tubuh, hal ini berguna agar tubuh menjadi lebih nyaman dan terhindar dari serangan penyakit. /Pixabay/ JillWellington

PIKIRAN RAKYAT - Tahun baru 2020 menjadi tahun bagi sebagian orang untuk kembali menjaga kesehatan mereka.

Tiap menit, hati menyaring sekitar 1,4 liter darah dari tubuh untuk memecah, metabolisme, dan mengeluarkan zat beracun yang masuk ke dalam tubuh.

Dalam buku How to be Well, pelepasan toksin atau racun di tubuh adalah salah satu cara untuk menghilangkan bahan atau racun yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Chen EXO Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Sang Tunangan

Ada dua jenis racun yang masuk ke dalam tubuh. Pertama secara alami melalui proses metabolisme dan yang kedua melalui faktor lingkungan eksternal.

Detoksifikasi racun perlu dilakukan oleh tubuh untuk mengatur ulang tubuhh kita agar tidak mudah lelah dan mengurangi nutrisi di tubuh.

Detox yang sehat dilakukan dalam dua minggu sekali, dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membawa manfaat bagi mental dan fisik.

Baca Juga: Iran Tangkap Dubes Inggris saat Rakyatnya Turun ke Jalan, Dituduh jadi Provokator Demonstrasi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Vogue, ada enam langkah untuk melakukan detox untuk menghilangkan racun di tubuh.

1. Kurangi Makanan yang Mengandung Racun

Detox bukanlah hal yang membatasi kita untuk mendapat asupan makanan, tetapi untuk menyediakan apa yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kurangilah asupan yang mengandung gluten, susu, alkohol, dan kafein yang dapat menyebabkan iritasi dan perdangan di tubuh.

Baca Juga: Trump Akui Dukung Rakyat Iran Lakukan Unjuk Rasa terhadap Pemimpinnya

Mengurangi bahan-bahan beracun tersebut dapat memberi tubuh waktu untuk mengatur kembali sistem pembersihan secara alamai.

Tak hanya bahan diatas, kurangilang mengonsumsi daging dari peternakan karena memungkinkan mengandung zat tambahan dan bahan kimia.

2. Pilih Makanan yang Baik dan Sehat

Pilihlah makanan berbahan alami dan baik. Carilah bahan makanan yang sedikit deformasi atau pemrosesan dalam olahannya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Api di Filipina Terus Berlanjut, Philvocs Imbau Warga untuk Tetap Waspada

Detoksifikasi yang sehat adalah memilih makanan yang mengandung protein, lemak sehat, kacang-kacangan, daging sapi, ikan, dan sayuran hijau rendah karbon.

Pilih makanan yang memiliki lemak berkualitas seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat, dan mentega.

3. Berolahraga Secara Teratur

Olaharaga sangat penting dalam proses detoksifikasi untuk dapat menggerakan tubuh ecara berlebih dan tetap menjaga suhu tubuh.

Baca Juga: Gunung Api Taal di Filipina Meletus, Diperkirakan Erupsi akan Terus Berlanjut

Lakukanlah semacam yoga, sauna, dan terapi inframerah untuk bantu kurangi racun di tubuh.

Peningkatan suhu dalam tubuh dapat meningkatkan sirkulasi, menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan otot, menyeimbangkan hormon stres kortisol, dan mengurangi rasa sakit ringan.

Lakukanlah olahraga minimal 15 hingga 20 menit setiap dua atau tiga kali dalam seminggu. Lalu, mandilah agar racun yang telah dilakukan tidak terserap kembali.

Baca Juga: 6 Cara Atasi Rasa Marah Berlebihan, Belajar Kendalikan Emosimu

4. Lakukan Eksfoliasi Kulit Tubuh

Kulit adalah organ yang dapat mengeluarkan 10 hingga 15 persen racun di tubuh. Melakukan eksfoliasi dapat membantu mengeluarkan racun di tubuh dengan menggunakan sikat tubuh secara alami.

Lakukan dengan tangan, sapu dan tekan semua bagian secara merata membentuk lingkaran searah jarum jam dan ulangi berlawanan. Lakukan selama 3 sampai 5 menit saat mandi menggunakan air hangat.

5. Berpikir Nyaman

Ketika hormon stres kortisol sedang naik, gejalanya akan memperlambat metabolisme.

Berpikir secara nyaman bisa dilakukan dengan yoga, olahraga, meditasi, dan mendengarkan musik. Hal ini berguna untuk mengurangi kecemasan.

Baca Juga: Hadir sebagai Media Sosial Tanpa Iklan, WT Social Siap Saingi Facebook dan Twitter

Lakukanlah hal-hal yang dapat membuat nyaman tubuh minimal 30 menit dalam seminggu untuk membantu mengurangi stres.

6. Rehidrasi

Air sangat penting untuk pemenuhan beberapa fungsi di tubuh. Air dapat menjaga suhu tubuh, kemampuan kognitif, serta membantu fungsi ginjal dan hati agar tetap sehat.

Baca Juga: Adakan Kerja Sama untuk Natuna, Jepang Hibahkan Kapal sebagai Bantuan Pengembangan STKP di indonesia

Air juga membantu proses pelepasan toksin yang menyebabkan dehidrasi, dengan membantu organ tubuh untuk mengeluarkan racun secara normal.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Vogue

Tags

Terkini

Terpopuler