Fakta Kolagen untuk Tubuh, Ada Manfaat Diet Kolagen untuk Kesehatan

22 November 2021, 05:25 WIB
Simak fakta kolagen untuk tubuh, ada diet kolagen yang bisa bermanfaat untuk kesehatan hingga sumber makanan kolagen.* /Pixabay/Free-Photos

PR TASIKMALAYA – Kolagen memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, seperti pada kulit, rambut, sendi, dan otot.

Kolagen merupakan salah satu protein dan bagian penting dari jaringan ikat pada tubuh, seperti kulit, rambut, tulang, kuku, sendi, otot, pembuluh darah, tulang rawan, sel, plasenta, hingga organ lainnya.

Kolagen terdiri dari ribuan asam amino atau bahan penyusun protein. Tujuan adanya kolagen yaitu untuk memberikan struktur elastisitas atau kekencangan pada tubuh.

Diet kolagen adalah cara makan yang membatasi asupan gula dan memasukkan makanan yang kaya akan kolagen, suplemen makanan kolagen, atau makanan yang meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk memproduksi kolagen.

Baca Juga: 3 Langkah Tepat agar Bisa Berhubungan Kembali dengan Gebetan Lama, Nomor 1 Bisa Jadi Opsi Menarik!

Secara alami, kolagen terdiri dari proses kompleks yang melibatkan asam amino, tembaga, seng, dan vitamin C.

Kolagen biasanya ditemukan pada bagian hewani, seperti ayam, daging, ikan, dan produk susu.

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen tubuh menjadi rendah dan diet kolagen dapat membantu memulihkan beberapa tanda penuaan.

Sebelum memulai diet kolagen, disarankan untuk meminum suplemen kolagen atau jenis minuman khusus tulang.

Baca Juga: Aksi Teror Bersenjata Terjadi di Tambang Batu Bara Pakistan, Tiga Pekerja Tewas

Suntikan kolagen atau suplemen kolagen juga merupakan bagian dari diet kolagen. Namun menurut penelitian, suntik kolagen masih menjadi penelitian tahap awal yang belum cukup bukti pendukung mengenai keamanannya.

Sumber makanan kolagen

1. Makanan Kaya Kolagen

Konsumsi makanan kaya akan kolagen baik bagi kesehatan rambut, kulit, tulang, dan usus, seperti Daging sapi, Ikan Dengan Kulit, Ayam, Telur, dan Kaldu tulang.

Baca Juga: Termasuk Park Min Young, Inilah Deretan Artis Korea Selatan yang Mengakui Lakukan Operasi Plastik

2. Makanan Penambah Kolagen

Jika kekurangan makanan kaya kolagen yang diperbolehkan yaitu melakukan diet vegetarian karena sebagian besar sumber alami berbasis hewani, seperti:

a. Vitamin C

Tubuh Anda tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami, jadi penting untuk memasukkan makanan yang mengandung vitamin C ke dalam makanan.

Baca Juga: Sinopsis Series Hawkeye dan Beberapa Fakta Menariknya, Rilis 24 November di Disney Plus

Tubuh Anda menggunakan vitamin C untuk membuat kolagen sendiri seperti mengkonsumsi Paprika merah dan hijau, buah jeruk, beri, blackcurrant, brokoli, kubis brussel, dan kentang.

b. Seng

Seng memainkan peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan tulang, serta berkait juga dengan pembuatan kolagen dalam tubuh.

Makanan yang mengandung seng yaitu Daging, kerang, tiram, buncis, kacang-kacangan, sereal yang diperkaya, roti, dan produk susu.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Ternyata Membuang Waktu Berharga Kita

c. Tembaga

Meningkatkan asupan tembaga untuk meningkatkan produksi kolagen tubuh dengan mengkonsumsi Kacang-kacangan, plum, sayuran berdaun gelap, kentang, lada hitam, kerang seperti tiram, dan daging organ seperti hati dan ginjal.

d. Asam lemak omega-3

Menjaga ligamen tetap bugar dengan mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3 seperti biji rami, biji bunga matahari dan chia, kenari, kubis Brussel, kangkung, bayam, dan ikan berlemak seperti makarel, sarden, dan salmon.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu 6 Alasan Mengapa Pasangan Menarik Diri, Salah Satunya Terlalu Banyak Memberi Kritik

e. Antioksidan

Antioksidan tidak secara langsung membuat kolagen serta berfungsi untuk kulit dengan mengkonsumsi Coklat hitam, kacang-kacangan, beri, kangkung, bayam, kol merah, bawang bombay, plum, aprikot, dan teh hijau.

Setiap tahunnya tubuh akan kehilangan kolagen. Dimulai dari usia awal dua puluhan, hingga usia delapan puluh tahunan tubuh akan kehilangan setidaknya 75 persen kolagen.

Selain usia, tubuh dapat kehilangan kolagen karena radikal bebas, merokok, minum alkohol, memiliki penyakit tertentu, dan diet yang kurang bernutrisi.

Baca Juga: Kota Bitcoin Pertama di Dunia akan Dibangun di El Savador

Angka tersebut mungkin tampak cukup mengkhawatirkan, terutama karena kolagen merupakan komponen vital untuk kesehatan kulit, rambut, tulang, persendian, dan banyak lagi.

Gejala penurunan persentase kolagen dalam tubuh

a. Penuaan Kulit

Kehilangan kolagen menyebabkan kulit kehilangan elastisitas, kekencangan, dan perlindungan terhadap keausan alami.

Baca Juga: Tips Memiliki Kulit Cerah dan Bersih dengan Rutin Konsumsi Rempah Ini

Tanda yang terjadi pada kulit yaitu Keriput, garis dalam, kerutan, dan kulit kendur yang lebih rentan terhadap kerusakan akibat polusi dan sinar UV.

b. Nyeri sendi

Tulang rawan di tubuh terdiri dari kolagen tipe II. Hilangnya kolagen membuat tulang rawan haus dan menyebabkan kondisi yang disebut osteoartritis dengan gejala seperti Sendi kaku, nyeri, dan bengkak.

Struktur dan kekuatan tulang dalam tubuh bergantung pada kolagen yang terdapat 80 persen protein di dalamnya.

Baca Juga: 5 Kandidat Calon Pelatih Manchester United Gantikan Solskjaer, Salah Satunya Zidane

Tulang lemah dan rapuh yang lebih rentan terhadap cedera dan patah tulang dapat dikaitkan dengan hilangnya kolagen bahkan mungkin dapat menyebabkan osteoporosis.

c. Kekakuan Pada Ligamen Dan Tendon

Tendon di tubuh menghubungkan tulang ke otot, sementara ligamen menghubungkan tulang.

Tendon dan ligamen terdiri dari jaringan ikat yang mengandung kolagen dan jika kehilangan cukup banyak, maka dapat mengalami masalah kekakuan dan mobilitas.

Baca Juga: KKB Papua Kembali Tembaki Prajurit TNI, Hidayat Nur Wahid Pertanyakan Peran Densus 88

Manfaat kesehatan dari diet kolagen

Manfaat dari makan makanan kaya akan kolagen akan berdampak pada kulit seperti membalikkan tanda penuaan, kerutan, garis halus, elastisitas kulit, hingga nyeri sendi.

Selain itu, menurut penelitian bahwa kolagen dapat meningkatkan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause, menurunkan risiko osteoporosis.

Kekurangan diet kolagen

Baca Juga: 4 Tips agar Anak Bisa Bersikap Terbuka pada Orang Tua, Salah Satunya Hindari Kritik

1. Terlalu mengandalkan suplemen kolagen daripada membuat perubahan gaya hidup yang positif dan memelihara kebiasaan makanan yang sehat dengan mengatur pola makan.

2. Kemungkinan mengalami reaksi alergi dan masalah pencernaan terhadap bahan-bahan dalam suplemen kolagen atau kandungan makanan saat menjalankan diet kolagen.

3. Beberapa bahan makanan yang terkandung dalam menjalankan diet kolagen berpusat pada produk hewani, bukan vegan.

Cara menggunakan suplemen kolagen dan tindakan pencegahan

Baca Juga: Polisi Kembali Menahan Puluhan Demonstran pada Malam Kedua Kerusuhan Covid 19 di Belanda

Suplemen kolagen dapat dimasukkan ke dalam kopi pagi, smoothie, dan air mineral. Suplemen kolagen tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.

Tindakan pencegahan dalam menggunakan suplemen kolagen ada beberapa cara, antara lain:

1. Suplemen tidak diatur oleh badan Food and Drug Administration (FDA) berarti suplemen tersebut mungkin tidak mengikuti prosedur standar yang telah ditentukan.

Jadi, pastikan bahwa suplemen yang akan diminum telah diatur oleh badan Food and Drug Administration (FDA).

Baca Juga: Polri Lakukan Pemeriksaan Mendalam Terkait Provokator yang Serukan Jihad untuk Melawan Densus 88

2. Sebagian besar suplemen kolagen berasal dari produk hewani, artinya suplemen ini tidak diperuntukan untuk vegetarian.

Jika tetap membutuhkan suplemen kolagen ini, maka harus tetap memakan makanan yang mengandung vegan.

3. Hati-hati dengan Reaksi alergi yang mungkin akan terjadi.

4. Kekhawatiran Tentang Toksisitas atau resiko infeksi virus atau racun yang berasal dari suplemen kolagen yang dikonsumsi.

Baca Juga: Putri Delina Disebut Netizen Mirip dengan Nathalie Holscher, Istri Sule Ungkap Ini

5. Potensi terjadi Efek Samping jika tidak dibarengi dengan menjaga pola makan yang baik.

Cara mengembalikan kolagen di wajah atau teknik anti penuaan di kulit

1. Ikuti diet kolagen yang sehat.
2. Gunakan suplemen kolagen jika dokter mengizinkan.
3. Gunakan tabir surya untuk melindungi wajah dari kerusakan akibat sinar matahari.
4. Berhenti merokok.
5. Hidrasi diri dengan minum air mineral.
6. Tidur yang cukup dan kurangi stres.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Style Craze

Tags

Terkini

Terpopuler