PR TASIKMALAYA – Para Ilmuwan saat ini terus berinovasi dalam mengembangkan vaksin Covid-19.
Saat ini para ilmuwan tengah mengembangkan vaksin Covid-19 generasi kedua.
Generasi kedua vaksin Covid-19, diberikan dengan cara disemprotkan ke hidung.
Oleh karena itu, di masa depan vaksin Covid-19 tak perlu lagi diberikan dengan cara disuntik.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada 19 November 2021, vaksin Covid-19 yang disemprotkan ke hidung sedang dikembangkan oleh sejumlah produsen.
Selain itu, vaksin Covid-19 yang disemprot ke hidung telah memasuki uji klinis fase I.
“Aka nada keuntungan dari beberapa vaksin generasi kedua, jelas vaksin orall atau intranasal lebih mudah diberikan daripada vaksin yang disuntikkan,” ujar Soumya Swaminathan selaku Kepala Ilmuwan WHO.
Baca Juga: Aturan PPKM Level 3 Mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, Berlaku Seluruh Indonesia
Terdapat lima tahap cara kerja vaksin Covid-19 yang disemprotkan ke hidung.
Pertama, vaksin Covid-19 disemprotkan ke hidung.
Setelah itu, sel imun di dalam hidung merespons protein spike yang telah dimodifikasi dalam vaksin.
Baca Juga: Polisi Kerja Sama dengan Kominfo Selidiki Pinjol Ilegal, OJK: Pengaduan Masyarakat Terus Bertambah
Selanjutnya, antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 terbentuk.
Kemudian antibodi terbentuk tidak hanya di dalam darah dan jaringan, namun terbentuk juga di sistem pernapasan atas (hidung, mulut, dan tenggorokan).
Terakhir, imun merespons di lokasi infeksi. Sehingga lebih dapat menahan infeksi dan transmisi Covid-19.
Baca Juga: Sule Mengaku Ingin Punya Rambut Gimbal, Begini Prosesnya, Butuh Waktu Lama
Terdapat lima keunggulan vaksin Covid-19 yang disemprotkan ke hidung.
Keunggulan vaksin Covid-19 yang disemprotkan ke hidung seperti: efek samping lebih ringan, dapat digunakan anak-anak hingga dewasa, penggunaan lebih muda dan dapat dilakukan sendiri.
Selanjutnya, dapat mengurangi kebutuhan jarum suntik, dan lebih mudah menjangkau masyarakat secara global.
Baca Juga: Janji Kurangi Biaya Hidup Buruh, Ferdinand Hutahaean Sentil Anies Baswedan: Mau Ngibul Lagi?
Hingga saat ini tercatat enam pengembang vaksin Covid-19 yang disemprotkan di hidung.
Keenam pengembang vaksin Covid-19 tersebut terdiri dari:
1. Universitas Hong Kong
Universitas Hong Kong saat ini tengah mengembangkan vaksin Covid-19 dengan nama VectorFlu One.
Vaksin Covid-19 VectorFlu One saat ini tengah memasuki uji klinis fase II.
Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan Lengkap
2. Universitas Oxford/AstraZeneca
Universitas Oxford sedang mengembangkan vaksin Covid-19 dengan nama ChAdOx1 n CoV-19.
Saat ini vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford tersebut tengah memasuki uji klinis fase I.
Baca Juga: Kim Samuel Berhasil Menangkan Gugatan atas Brave Entertainment, Berikut Kronologinya!
3. CyanVac LLC
Produsen CyanVac LLC sedang mengembangkan vaksin Covid-19 dengan nama CVXGA1.
Saat ini vaksin Covid-19 tersebut tengah memasuki uji klinis fase.
Baca Juga: Prancis Keluarkan Aturan Baru, Penggunaan Hewan Liar dalam Sirkus Resmi Dilarang
4. Meissa Vaccines Inc
Produsen Meissa Vaccines Inc tengah mengembangkan vaksin Covid-19 dengan nama MV-014-212.
Saat ini vaksin Covid-19 yang diproduksi Meissa Vaccines Inc tengah memasuki uji klinis fase I.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Takut sang Anak Kena Mental Akibat 'Dibully', Atta Halilintar Ungkap Hal ini!
5. Tetherex Pharmaceuticals Corporation
Tetherex Pharmaceuticals Corporation sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang diberi nama SC-Ad6-1.
Saat ini vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Tetherex Pharmaceuticals Corporation tengah memasuki uji klinis fase 1.
Baca Juga: Rohimah Gandeng Pria Tampan Setelah Cerai dari Kiwil, Inul Daratista: Dapetnya Cucok Ehem
6. Bharat Biotech International Limited
Bharat Biotech International Limited sedang mengambangkan vaksin Covid-19 yang diberi nama BBV154.
Saat ini uji klinis vaksin Covid-19 yang diproduksi Bharat Biotech International Limited tengah memasuki uji klinis fase.***