Simak! Ini Dia 10 Cara Mencegah 'Cyberbullying' yang Sering Dialami Anak-anak

15 Oktober 2021, 12:35 WIB
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah terjadinya cyberbullying kepada anak. /Pixabay/StockSnap

PR TASIKMALAYA - Cyberbullying saat ini sudah semakin marak terjadi, dan yang sering menjadi korbannya adalah anak-anak.

Istilah cyberbullying sendiri diketahui merupakan penindasan yang banyak terjadi di dunia maya, utamanya di platform media sosial.

Tidak jauh berbeda dengan perundungan yang dilakukan di dunia nyata, efek dari cyberbullying terhadap anak juga sama parahnya.

Baca Juga: 5 Rahasia untuk Membuat Hubungan Rumah Tangga Menjadi Sukses, Nomor 2 Paling Penting!

Menurut peneliti tidak sedikit korban cyberbullying yang mentalnya rusak, bahkan menjadi korban bunuh diri akibat rasa malu yang dirasakan.

Oleh sebab itu sangat penting sekali bagi orang tua untuk melindungi anak-anak dari berbagai macam penindasan.

Sebab bagaimanapun jenis penindasan yang dirasakan oleh anak, sangat berpengaruh pada mental mereka.

Baca Juga: Berbeda dengan Pengakuan ke Deddy Corbuzier, Rizky Billar Kini Ungkap Sosok yang Mengajak Nikah Siri Duluan

Apalagi kalau mereka sampai menjadi korban penindasan secara online di media sosial yang mereka gunakan, seperti Instagram misalnya.

Dilansir dari situs Very Well Family oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, ada 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah cyberbullying.

1. Lindungi akun dan perangkat anak

Baca Juga: V BTS Unggah Pesan 'Sindiran' di Weverse Usai Rumor Kencannya Dibantah HYBE

Untuk mencegah terjadinya cyberbullying langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memberikan perlindungan pada perangkat dan akun sosial media anak.

Buatlah password yang hanya diketahui oleh orang tua dan anak itu sendiri.

Larang anak untuk memberikan password kepada orang-orang yang tidak mereka kenal, atau kepada teman mereka sekalipun.

Baca Juga: Disebut Pembohong oleh Tetangga, Kakek Suhud: Saya Udah Tua

2. Gunakan pengaturan privasi

Ajari anak untuk menggunakan pengaturan privasi yang ada pada media sosial yang mereka pakai.

Ajari mereka untuk membuat akun mereka menjadi pribadi, sehingga setiap kali ada orang yang menandai harus mendapatkan izin terlebih dahulu.

Baca Juga: Lancang Bongkar Keseharian Kakek Suhud usai Kasus Baim Wong, Oknum Warga Minta Maaf

3. Jaga informasi pribadi

Ajari pula anak untuk tidak sembarangan memposting informasi pribadi mereka.

Seperti alamat rumah, nomor ponsel, sampai dengan alamat email mereka secara online.

Baca Juga: Simak Perbedaan BB Cream, CC Cream, dan DD Cream, Manakah yang Paling Cocok untuk Digunakan Setiap Harinya?

Ingatkan juga pada anak agar mereka tidak memposting keberadaan mereka di sosial media.

Hal tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

4. Kelola informasi lokasi

Baca Juga: Sebut Taliban Terlalu Banyak Ikut Campur, Pakistan Tangguhkan Penerbangan ke Kabul

Di beberapa smartphone memungkinkan penggunanya untuk berbagi lokasi mereka dengan teman-teman lainnya.

Diskusikan pada anak Anda mengenai dengan siapa saja mereka dapat berbagi informasi lokasi.

Begitu pula dengan foto-foto yang diunggah ke media sosial, sebaiknya minimalisir memposting kegiatan yang Anda dan anak lakukan.

Baca Juga: Tips dan Cara Membersihkan Alat Rumah Tangga Agar Tampak Kinclong, Apa Saja?

5. Ajari anak untuk berpikir sebelum memposting

Jangan lupa juga untuk mengajari anak berpikir kembali dan merenungkan apakah postingan yang akan mereka unggah sudah tepat atau belum.

Sebab pelaku cyberbullying akan mengambil banyak kesempatan untuk merundung anak Anda dari postingan yang sudah diunggah oleh anak.

Baca Juga: Alami Gejala di Perut, Nagita Slavina Tetap Temani Rafathar Bermain: Hampir Aja!

6. Lakukan audit media sosial

Ajak anak setiap bulannya untuk meng-audit atau menghapus postingan yang sudah mereka buat selama ini.

Tentukan postingan mana saja yang harus dihapus atau disembunyikan dari publik.

Baca Juga: Akui Main Buruk, Gregoria Mariska Beberkan 'Biang' Kekalahannya di Uber Cup 2021: Saya Malah Terpancing

Hal ini penting dilakukan agar mereka dapat mempersiapkan diri saat akan mendaftar ke perguruan tinggi atau melamar pekerjaan.

7. Log out dari perangkat publik

Ingatkan anak Anda untuk selalu log out dari akun sosial media yang mereka buka di perangkat publik.

Baca Juga: Ramai Baim Wong Dituntut Punya Adab ke Kakek Suhud, Mbah Mijan Nasihati Netizen: Jangan Lupa...

Misalnya saat mereka pergi ke warnet (warung internet), ingatkan kembali untuk log out agar akun mereka tidak disalahgunakan.

8. Menolak untuk menanggapi cyberbullies

Jika anak Anda mengalami cyberbullying, maka Anda harus mengajari mereka untuk mampu menahan diri agar tidak menanggapinya.

Baca Juga: Baim Wong Datangi Kakek Suhud untuk Minta Maaf Secara Langsung

Bukan berarti mereka tidak boleh berdebat, hanya saja sebaiknya Anda berikan penjelasan pada anak bahwa hal tersebut adalah tindakan yang sia-sia.

Adapun langkah yang bisa Anda lakukan adalah mengambil tangkapan layar pelecehan dan menyimpannya sebagai bukti.

9. Laporkan pelaku cyberbullying

Baca Juga: Akui Lebih Banyak Leslar Lovers yang Pro ke Lesti Kejora hingga Sempat Dicecar, Rizky Billar: Saya Tahan-tahan

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan sebagai orang tua adalah melaporkan tindakan pelaku cyberbullying kepada polisi.

Beritahu semua hal yang didapatkan oleh anak Anda, termasuk dengan memberikan bukti tangkapan layar pelecehan yang sudah dilakukan pelaku.

Bila sudah dilaporkan, maka langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah memblokir akun cyberbullies dan menutup akun anak Anda.

Baca Juga: Soal Polemik Baim Wong vs Kakek Suhud, Denny Darko: yang Salah Kalian Semua

10. Mengajarkan anak untuk tidak terlibat cyberbullying

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan pada anak agar kasus cyberbullying tidak semakin meningkat adalah mengajari mereka untuk tidak terlibat cyberbullying.

Ingatkan pada mereka mengenai efek yang didapatkan oleh korban cyberbullying.

Baca Juga: Akui Main Buruk, Gregoria Mariska Beberkan 'Biang' Kekalahannya di Uber Cup 2021: Saya Malah Terpancing

Dan ajari pula bila mereka melihat adanya penindasan secara online maka mereka harus segera melaporkannya pada orang yang lebih dewasa.

Dengan begitu kasus dari penindasan secara online ini bisa diminimalisir dan anak-anak dapat dengan bebas bermain sosial media.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Very Well Family

Tags

Terkini

Terpopuler