Network
PR TASIKMALAYA - Bahaya terbesar bagi anak-anak kita yang terjadi dan menjadi berita, seperti penculikan dan penganiayaan anak, mungkin bukan yang paling mengkhawatirkan untuk kita.
Penculikan acak oleh orang asing relatif jarang terjadi, dan penganiayaan hampir selalu dilakukan oleh seseorang yang dikenal anak.
Kebanyakan orang tua dapat mengurangi risiko ini dengan pengasuhan yang penuh perhatian.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 9 Oktober 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Kesuksesan Menyertai
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari themindsjournal, peneliti di bidang stres sekarang percaya bahwa resiko terbesar bagi banyak anak adalah stres dari cara kita hidup.
Stres memiliki dampak biologis aktual yang menyebabkan perubahan fisik, emosional, dan otak.
Stres membuat semua manusia, tua dan muda, lebih rentan terhadap bahaya dari kecemasan hingga depresi, dan dari obesitas hingga penyalahgunaan zat.
Baca Juga: Tanggapi Kisruh Pro dan Kontra yang Dialami Rizky Billar dan Lesti Kejora, Mbah Mijan: Lebih Baik...
Survei stres tahunan American Psychological Association telah menyimpulkan bahwa remaja sama stresnya dengan orang dewasa dalam budaya kita.
