PR TASIKMALAYA - dr. Tirta mengunggah dua tangkapan layar konsultasi pasien Covid-19.
Dari dua konsultasi pasien Covid-19 kepada dr. Tirta tersebut, satu diantaranya meninggal dunia.
dr. Tirta menjelaskan, pasien Covid-19 meninggal yang konsultasi padanya itu merupakan lansia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan 27 Juli 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Kerja Keras Akan Tebayar
Ia meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) dan memilki komorbid hipertensi.
Lansia pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu juga diketahui mengalami dehidrasi dan muntah.
"Covid dan hipertensi ini combo maut, karena rentan menyebabkan badai sitokin, ditambahh dehidrasi pula," jelas dr. Tirta.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, MNC TV, dan TVRI Selasa, 27 Juli 2021: Ada Film ‘Code Name: Geronimo’
Lalu, dr. Tirta menjelaskan pasien Covid-19 kedua yang konsultasi padanya dan berakhir sembuh.
Pasien Covid-19 itu mengalami gejala sedang. Ia pun diminta untuk selalu mengecek saturasi oksigen jika di bawah 90%.
Pasien Covid-19 tersebut mengaku akan mulai memberikan edukasi dan meluruskan soal berita hoaks di kampungnya.
Baca Juga: Rizki DA dan Nadya Mustika 'Menikah' Kembali, Denny Darko Prediksi Bakal Dikaruniai Anak Kedua
"Biar kalian bisa ambil hikmahnya. Betapa beruntungnya yang kena dan sembuh," ungkap dr. Tirta.
Relawan Covid-19 ini juga meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan asupan makanan.
dr. Tirta menyebut untuk mengawasi nutrisi, gejala dehidrasi, tanda sesak nafas, dan tanda vital lain.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Pertanyakan Bayaran Ayah Rozak, Wendi: Allahu Akbar, Video Call Doang Yu
"Kenali gejalanya! Tangani sejak awal! JANGAN SAMPE MASUK FASE KRITIS! SEMAKIN CEPET SEMAKIN BAIK! 80% bisa sembuh!," tandasnya.
Di akhri unggahannya, dr. Tirta mengigatkan jika saturasi di bawah 90%, maka segera konsultasi ke Puskesman terdekat.***