PR TASIKMALAYA - Bencana gempa bumi yang terjadi di Selatan Jawa timur pada 10 April 2021 menimbulkan kepanikan warga yang merasakannya.
Kepanikan warga saat dilanda bencana gempa bumi tersebut terlihat dari banyaknya unggahan video yang tersebar di media sosial.
Bencana empa bumi memang sering terjadi di Indonesia dikarenakan Indonesia berada pada Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire.
Baca Juga: Ingin Puasa Ramadhan Lancar? Simak Penjelasan Dokter Soal Perbedaan Penyakit Gerd dan Maag
Hal ini menyebabkan beberapa daerah yang sering mengalami gempa bumi dan gunung berapi.
Mitigasi bencana atau serangkaian upaya dalam mengurangi risiko bencana menjadi hal yang perlu diterapkan oleh masyarakat di Indonesia.
Banyak hal-hal yang sederhana ketika terjadi gempa yang dapat dilakukan namun sering dilupakan oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 2 Hari Lagi Preman Pensiun 5 2021 Akan Tayang di RCTI, Simak Bocoran Kisahnya di Sini
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman BPBD Provinsi Yogyakarta berikut adalah langkah mitigasi bencana ketika gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
Mempersiapkan rencana dalam melakukan penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi
Lakukan latihan yang bermanfaat untuk menghadapi reruntuhan ketika gempa bumi terjadi seperti merunduk, melakukan perlindungan terhadap kepala.
Baca Juga: Soroti Pemerintah Soal Impor Gula Mentah, Mardani Ali Sera: Permenperin Jangan Dijadikan Alasan
Menyiapkan alat-alat pemadam kebakaran, alat keselamatan serta persediaan obat-obatan di rumah.
Ketika akan membuat rumah, bangun lah dengan konstruksi yang tahan terhadap gempa dengan pondasi yang kuat serta merenovasi bangunan yang sudah rentan.
Perhatikan daerah rawan gempa bumi serta aturan seputar penggunaan lahan yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan melihat peta kawasan gempa bumi.
Ketika Terjadi Gempa Bumi
Jika kamu berada di dalam bangunan seperti Rumah, Sekolah atau bangunan bertingkat lakukan hal berikut:
1. Upayakan keselamatan diri ketika guncangan gempa terasa beberapa saat dengan cara berlindung di bawah meja.
Langkah ini dimaksudkan untuk menghindari benda yang jatuh dan jendela kaca.
2. Lindungi kepada dengan benda yang ada seperti bantal, atau helm untuk menghindari pecahan kaca, genteng atau material lain.
Kemudian berdiri di bawah pintu apabila sudah dirasa aman maka lari ke luar bangunan.
3. Matikan kompor ketika gempa terasa saat kamu sedang memasak.
Jika dirasa aman matikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk menghindari adanya kebakaran.
4. Jangan berdiri di dekat tiang, atau pohon ataupun sumber listrik serta bangunan yang mudah roboh akibat guncangan gempa.
5. Jangan gunakan lift untuk keluar bangunan, gunakan tangga darurat.
Jika berada dalam lift gunakan tombol interphone untuk melakukan panggilan kepada pengelola gedung dan jika terdapat petugas keamanan ikuti instruksi evakuasi.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
Harus tetap waspada jika terjadi gempa susulan.
Ketika guncangan gempa bumi telah reda dan masih berada dalam bangunan lakukan evakuasi diri.
Sebaiknya perhatikan runtuhan atau benda yang membahayakan ketika evakuasi.
Jika masih berada di dalam rumah atau bangunan yang terdapat meja , usahakan tetap berada di bawah meja yang kuat.
Periksa adanya keberadaan api yang memungkinkan terjadinya kebakaran.
Berdiri di tempat terbuka yang jauh dari gedung serta instalasi listrik dan air dan hindari kawasan yang rawan longsor.
Jika berada dalam kendaraan , berhenti di pinggir jalan dan tetap berada di dalam mobil.
Selain itu, hindari berhenti di bawah atau diatas jembatan atau rambu-rambu lalu lintas.***