PR TASIKMALAYA - Kementerian Pertanian (Kementan) beberkan cara mudah untuk menanam tanaman Pakcoy di polibag.
Tanaman Pakcoy atau sawi hijau, merupakan tanaman yang dapat tumbuh di iklim tropis, sehingga cocok ditanam di tanah Indonesia.
Tidak hanya itu, Pakcoy juga termasuk salah satu tanaman hijau yang mudah untuk dibudidayakan sehingga Kementan memberikan cara mudahnya.
Baca Juga: Kemendikbud Secara Resmi Meniadakan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Tahun 2021
Sebab itu, tanaman yang cepat tumbuh ini juga dapat dibudidayakan di halaman rumah menggunakan polibag atau pot.
Diberitakan Cirebon Pikiran Rakyat dalam artikel "Mudah Ditanam, Berikut Cara Budidaya Pakcoy di Polibag ala Kementan," berikut langkah mudah untuk budidaya Pakcoy di polibag.
Cara Budidaya Pakcoy di Polibag ala Kementan
Baca Juga: Akui Telah Terima Surat dari AHY, Mensesneg Pratikno Sebut Presiden Jokowi Tidak akan Beri Balasan
1. Penyemaian
Biji atau benih Pakcoy dapat didapatkan di toko pertanian.
Media tanam untuk menyemainya, biasanya merupakan campuran dari tanah, kompos, dan sekam bakar.
Perbandingan setiap komposisi dari media tanam ialah 1:1:1.
Setelah itu simpan di tempat yang teduh.
2. Tahap Pemindahan
Benih sudah bisa dipindahkan ke pot atau polibag saat tanaman berusia dua minggu, atau sudah berdaun dua.
Media tanam dari si benih dapat diganti menjadi tanah dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1:1.
Baca Juga: Manfaat Gerakan Yoga Child's Pose, Jaga Kesehatan Tubuh Hingga Lancarkan Pencernaan
3. Perawatan
Biasanya, pakcoy dapat disiram dua kali sehari yaitu pagi dan sore.
Smeinggu pertama, bibit pakcoy masih disimpan di tempat yang teduh.
Selepas itu, baru ditempatkan di tempat terbuka.
Pupuk yang diberikan berupa pupuk organik atau pupuk kandang secara berkala.
4. Panen
Pakcoy yang sudah bertumbuh akan siap panen dalam usia 30 sampai 45 hari, setelah ditanam dalam polibag.*** (Aliyah / Pikiran Rakyat Cirebon)