'The Meaning of Mariah Carey', Memoar Perjalanan Kelam Kehidupan Mariah Carey

- 30 September 2020, 12:40 WIB
COVER memoar Mariah Carrey.*
COVER memoar Mariah Carrey.* /

Ia dulu merasa seperti orang luar, yang menjadi tema dalam musik-musiknya sejak awal terkait dengan menjadi perempuan kulit hitam dan juga ras campuran.

"Karena ketika seseorang ambigu secara visual, seperti saya, pasti ada banyak kesalahpahaman yang berbeda-beda yang mengikutinya," tambahnya. 

Baca Juga: Merupakan Warga Sekitar dan Masih Berusia 18 tahun, Pelaku Vandalisme Mushola Darussalam Tertangkap

"Salah satu episode paling menyakitkan dalam buku ini terjadi ketika Anda masih di sekolah menengah dan berbaur dengan gadis-gadis yang, maksud saya, setiap sekolah menengah memiliki gadis-gadis jahatnya sendiri, bukan?" tanya Jane Pauley, pembawa acara Sunday Morning. 

Mariah megatakan mereka bukan paing keren, namun mereka sangat cantik dan berbeda dari dirinya karena mereka adalah kulit putih. 

"Yang bisa bangun tidur dengan rambut yang masih menjakjubkan tanpa perlu dirawat atau ditangani. Tetapi untuk seseorang dengan tekstur rambut keriting seperti saya yang suka kusut dan begini dan begitu. Ibu saya sedikit tidak menyadari bahwa saya perlu mengondisikan rambut saya," tambahnya. 

Baca Juga: Uji Kemampuan Tempur, Militer Tibet Gelar Simulasi Perang di Bawah Naungan Tentara Tiongkok

Lalu mereka mengundang Mariah untuk menghabiskan akhir pekan bersama.

Ia merasa bersemangat dan dengan polos berpiki pasti akan menyenangkan. Kemudian, ia merasa benar-benar dikhianati karena mereka memojokkannya dengan menggunakan kata-kata yang tidak selayaknya diucapkan.

Lima tahun kemudian, salah seorang paling berpengaruh di industri musik, Tommy Mottola yang menjabat sebagai CEO Sony Music, menemukan seorang remaja berbakat bernama Mariah Carey.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah