PR TASIKMALAYA – Sujiwo Tejo dalam bukunya yang berjudul Kelakar Madura Buat Gus Dur, menuliskan humor tentang Gus Dur.
Cerita dimulai ketika sebagian penggemar wayang di Jawa memiliki keyakinan bahwa Gus Dur merupakan Semar.
Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Nahdlatul Ulama (NU), Semar yang dikenal sebagai Punakawan diyakini memiliki kemiripan dengan Gus Dur.
Baca Juga: Sebut Vaksinasi Pemerintah Mustahil Selesai dalam Setahun, JK: Kami Dukung Vaksinasi Mandiri
Tersebutlah seorang pemuda bernama Nopek. Nopek merupakan salah satu pemeran wayang yang berpendapat bahwa dirinya tidak setuju jika Gus Dur disamakan dengan Punakawan Semar.
“Saya kok kurang sependapat Semar disamakan dengan Gus Dur,” ujar Nopek kepada Saprodin temannya yang berasal dari Madura.
Mendengar apa yang dikatakan Nopek, Saprodin lalu mempertanyakan Nopek mengapa bisa berpendapat demikian.
Baca Juga: Berikut Peringatan Keras Kementerian PAN-RB kepada ASN yang Mendukung Organisasi Terlarang
‘Loh, lalu di mana letak keberatan sampeyan atas penyamaan Gus dur dengan Semar?” tanya Saprodin bingung.