Bentuk Inovasi Diplomasi Ekonomi, Indonesia-Jepang Luncurkan JAIPONG

- 15 Oktober 2020, 11:20 WIB
Bank Indonesia.
Bank Indonesia. /ANTARA/

PR TASIKMALAYA - Sejumlah lembaga pemerintahan meluncurkan dashboard ekonomi Japan-Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG) sebagai bentuk inovasi dalam diplomasi ekonomi.

Hal itu digagas oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang (KBRI Tokyo) bersama Bank Indonesia (BI), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

JAIPONG sendiri merupakan platform data yang terintegrasi secara Current, Reliable, Accurate, Timely (CRAT) lewat https://www.dashboard.kbritokyo.jp/ secara virtual.

Baca Juga: Saling Tuduh, Tensi di Nagorno-Karabakh Semakin Tinggi

Hal itu bermanfaat untuk menyajikan informasi komprehensif terkait berbagai peluang kerja sama ekonomi bilateral Indonesia–Jepang, sekaligus turut memperkenalkan investasi di Indonesia guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Dashboard ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi khususnya di bidang ekonomi," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam keterangannya, Rabu, 14 Oktober 2020.

Sinergi, transformasi, dan inovasi merupakan tiga kata kunci dalam memanfaatkan berbagai peluang perekonomian global serta maraknya digitalisasi. Hadirnya platform informasi JAIPONG dapat menghadirkan perspektif positif.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 15 Oktober 2020: Cerah Berawan dari Pagi hingga Siang

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, menyampaikan langkah-langkah kreatif yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi digital diyakini mampu meningkatkan ekspor dan perdagangan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, perlunya adaptasi, inovasi. dan transformasi di tengah pandemi.

"Peluncuran Jaipong merupakan upaya serius untuk menjembatani info terkini dalam perbaikan kemudahan berusaha," tuturnya.

Baca Juga: 4 Langkah Atasi Iritasi Kulit akibat Penggunaan Masker

JAPOING memiliki lima keunggulan utama, antara lain pertama fitur bank data dan policy tracker yang selalu diperbarui, kedua desain tampilan yang ramah, elegan, interaktif, dan mudah dipahami.

Ketiga menjadi one stop hub atau informasi yang lengkap dan terintegrasi dalam satu dashboard, keempat tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, kelima dikembangkan oleh anak bangsa yang sedang berkuliah di Jepang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah