Masuk Program Strategis dalam APBN, Lumbung Pangan Disebut Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

- 13 Oktober 2020, 14:30 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo./Instagram/@kementerianpertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo./Instagram/@kementerianpertanian /

PR TASIKMALAYA – Pengembangan Lumbung pangan di Kalimantan Tengah merupakan program jangka panjang yang akan menciptakan lapangan pekerjaan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Selasa 13 Oktober 2020 di Jakarta.

Syahrul menjelaskan bahwa nantinya akan ada lahan yang harus digarap oleh kelompok tani.

Baca Juga: Redam Emosi Demonstran, Ganjar Pranowo Ajak Dangdutan di Tengah Demo Tolak UU Cipta Kerja

Satu kelompok tani akan menggarap sekitar 100 hektar, lalu nanti ada juga lahan yang dikelola gabungan kelompok tani per 1.000 hektar.

Lalu nanti gabungan tani tersebut dikorporasikan, sehingga lahan yang digarap semakin luas.

Selain itu, lumbung pangan akan meningkatkan pendapatan petani dan memastikan ketahanan pangan secara nasional.

“Diharapkan nantinya petani tidak menjual gabah secara murah, artinya semua harus hilirisasi dan industrinya harus dirancang dengan baik,” ujar Syahrul, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Akui Bahwa AHY Alasan Hengkangnya dari Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Demokrasi Tak Berjalan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x