Udara Segar untuk Indonesia, Nilai Ekspor ke Tiongkok Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

- 7 Oktober 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi hubungan kerja internasional.
Ilustrasi hubungan kerja internasional. //Freepik

Produk minuman, cairan alkohol dan vinegar (HS 22) meningkat 166.4%; Produk keramik (HS 69) meningkat 24.7%; Gula dan Produk Gula (HS 17) meningkat 374.6%;

Kaca dan Produk Kaca (HS 70) meningkat 33.6%; Produk farmasi (HS 30) meningkat 24.8%; Sarang Burung Walet (HS 0410) meningkat 90.3%, dll.

Baca Juga: Bukan Rumah Ataupun Tempat Umum, Bima Arya: Klaster Penyebaran Covid-19 di Perkantoran Paling Bahaya

Mengenai realisasi investasi Tiongkok di Indonesia, Djauhari menyampaikan pada periode Januari sampai Juli 2020 telah mencapai 2.4 miliar dolar Amerika Serikat, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Dengan demikian Tiongkok merupakan investor kedua terbesar di Indonesia.

Angka tersebut apabila ditambah dengan investasi dari Hongkong senilai 1.7 miliar dolar AS, maka dapat dikatakan bahwa Tiongkok plus Hongkong merupakan investor terbesar di Indonesia pada periode kuartal pertama.

Baca Juga: Ikuti Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Pelajar dan Anak-anak Diamankan Pihak Polda Metro Jaya

Sementara untuk data Realisasi Investasi RRT ke Indonesia periode Januari sampai Agustus 2020 baru akan dipublikasikan akhir Oktober.

Semoga kinerja ekpor Indonesia ke Tiongkok semakin baik dengan memanfaatkan platform e-commerce yang semakin menggeliat di masa pandemi Covid-19 ini.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah