Pemilik Perusahaan Makanan dan Minuman Harus Rela Terkena Imbas saat Pandemi Covid-19

- 29 September 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi uang rupiah.*
Ilustrasi uang rupiah.* /PIXABAY/Mohamad Trilaksono

Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat membengkak dari Rp 631,29 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 634,66 miliar pada tahun ini.

Hal itu yang turut membuat laba bersih PZZA terkontraksi signifikan.

Sebagai informasi, menyiasati berbagai tantangan bisnis di tengah pandemi, manajemen PZZA melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak penjualan.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan strategi jemput bola melalui berjualan di sejumlah ruas jalan.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

"Karena kondisi pandemi ini, konsumen yang datang ke outlet kami sepi, jadi kami harus jemput bola," pungkas Manajer Pizza Hut, Awal Ginting, sebagaimana dikutip dari Gowest.id, Senin, 28 September 2020.

Sementara itu, Kinerja PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) terdampak signifikan oleh adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.

Emiten yang mengelola waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) ini menelan rugi sebesar Rp 142,23 miliar pada semester I 2020.

Capaian tersebut sangat 180 derajat berbeda dari capaian tahun lalu di mana perusahaan mengantongi laba bersih sebesar Rp 157,52 miliar.

Baca Juga: Hoakh Atau Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac di Indonesia Mengandung Babi dan Racun Berbahaya?

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x