Network
PR TASIKMALAYA - Anda masih mencari jenis pinjaman modal usaha yang ringan, mudah dan tidak memberatkan? KUR Syariah di Pegadaian adalah solusi bagi Anda.
Pasalnya dalam proses pengajuan KUR Syariah di Pegadaian tergolong mudah dan tarif suku bunga yang dibebankan pun sangat ringan sehingga tidak memberatkan.
Namun sayangnya, masih banyak para pelaku usaha (UMKM) yang tidak mengetahui informasi ini sehingga mereka lebih memilih melakukan pinjaman pada bank konvensional.
Parahnya lagi, banyak pula pelaku usaha atau pembisnis yang justru mencari pinjaman pada pinjaman online (pinjol) yang ilegal seperti yang sedang ramai diberitakan akhir akhir ini.
Baca Juga: Syarat Penerima BPNT 2023, Cek di Sini dan Cairkan Bantuan Rp200.000
Jika artikel ini sampai pada Anda, Anda beruntung karena mendapat informasi yang resmi dan akurat seputar tarif dan ketentuan KUR Syariah di Pegadaian beserta tata cara pengajuannya.
Langsung saja, berikut ini adalah tarif dan ketentuan KUR Syariah di Pegadaian beserta tata cara pengajuannya.
Syarat dan Ketentuan
- Telah berusia minimal 17 tahun dan berusia maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo akad
- Memiliki usaha yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
- Calon Rahin (Nasabah) tidak sedang mendapatkan fasilitas pembiayaan Program Pemerintah dan/atau pembiayaan produktif dari Lembaga keuangan lain.
Baca Juga: Siap-siap Cair Tahap 4! Yuk Cek Penerima PKH 2023 Sekarang Lewat HP
Tarif KUR Syariah
Besar mu’nah pemeliharaan KUR Syariah yang disalurkan oleh Pegadaian yaitu 3% efektif per tahun.
Cara Pengajuan KUR Syariah
- Nasabah mengisi form pengajuan
- Menyerahkan dokumen persyaratan
- Survei oleh petugas dari Pegadaian
- Melakukan tanda tangan akad
- Rahin (Nasabah) menerima pencairan KUR
- Nasabah mengangsur tiap bulan sesuai tanggal jatuh tempo.
Baca Juga: Bisa Cair Rp30 Juta Modal Kerja ke Luar Negeri, Cara Pinjam Uang di Bank Mandiri dengan Mudah
Sebelum Anda melakukan pengajuan KUR Syariah, pastikan Anda sudah melengkapi beberapa dokumen yang akan dibutuhkan. Berikut beberapa dokumen yang harus dimiliki:
- Fotocopy KTP Elektronik
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Fotocopy Surat Nikah bagi calon nasabah yang sudah menikah
- Surat Keterangan Domisili jika alamat tinggal berbeda dengan KTP
- Memiliki rumah tinggal tetap yang dibuktikan dengan PBB, SHM/SHGB, atau dokumen lainnya
- Fotocopy Nomor Induk Usaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang
- Fotocopy rekening Listrik/air/telepon.
Demikian informasi lengkap seputar KUR Syariah di Pegadaian. ***
