Berada dalam kesempatan yang sama, Airlangga menyebut bahwa RUU ini adalah reformasi paling positif di Indonesia dalam 40 tahun terakhir. Khususnya, di bidang investasi dan perdagangan.
“Apalagi dalam resesi global, RUU ini memberikan sinyal kepada dunia bahwa Indonesia kondusif dan terbuka untuk bisnis. Ini penting di tengah sumber daya fiskal kita yang terbatas,” kata Airlangga.
Baca Juga: Masih Percayai Anaknya Meninggal Karena Dibunuh, Ibu dari Editor Metro TV Ungkap Semua Kejanggalan
Tapi ia mengakui bahwa RUU ini juga menimbulkan banyak respon dari berbagai kalangan.
Hal itu ia nilai sebagai kurangnya upaya pemerintah dalam melakukan sosialisasi RUU tersebut.
Airlangga mengklaim akan tetap mendengar dan berusaha mengakomodasi semua masukan dari parlemen.
“(Masukan, red) baik dari DPR RI, atau dari DPD RI. Saya terima semua kesimpulan pendapat bapak ibu pimpinan Komite I hingga IV siang ini. Tentu pemerintah memperhatikan dan mengakomodasi,” kata Airlangga.***