Inflasi Tinggi di Amerika Serikat, Sri Mulyani Peringatkan Pelemahan Ekonomi Pasti Terjadi

- 29 Juli 2022, 13:10 WIB
Menkeu Sri Mulyani peringatkan bahwa pelemahan ekonomi akan terjadi dampak inflasi tinggi di AS.
Menkeu Sri Mulyani peringatkan bahwa pelemahan ekonomi akan terjadi dampak inflasi tinggi di AS. /Instagram/@smindrawati

"Pemerintah perlu mendukung sektor-sektor usaha prioritas yang memiliki dampak luas ke masyarakat," kata Josua Pardede pada Kamis, 28 Juli 2022.

Menurut Josua Pardede, kondisi fiskal Indonesia yang masih kuat dan surplusnya Anggara dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) masih mampu untuk menekan inflasi.

Josua Pardede juga mengatakan bahwa kebijakan fiskal seperti perlindungan sosial, subsidi bahan bakar dan listrik masih perlu dilakukan guna mendorong aktivitas para pengusaha.

Saat ini, melemahnya nilai tukar rupiah dan inflasi yang terjadi menyebabkan harga bahan baku meningkat. Hal ini menyebabkan adanya beban bagi para pelaku usaha.

Baca Juga: Astrologi: Diam Seperti Patung, 4 Zodiak Ini Akan 'Menjauh' dari Pasangan ketika Ada Masalah

Josua Pardede juga menegaskan agar pemerintah perlu memperhatikan pelaku usaha lokal sehingga mengurangi adanya impor. Terutama disaat kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah.

Selain itu, pemerintah juga perlu mempersiapkan kebijakan untuk mengantisipasi harga komoditas unggulan Indonesia yang melandai. Seperti batu bara dan Crude Palm Oil (CCO).

"Pemerintah perlu menyiapkan langkah tertentu apabila harga komoditas CPO dan batu bara sudah melandai. Sementara harga minyak mentah masih naik," ujar Josua Pardede.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x