Inflasi Tinggi di Amerika Serikat, Sri Mulyani Peringatkan Pelemahan Ekonomi Pasti Terjadi

- 29 Juli 2022, 13:10 WIB
Menkeu Sri Mulyani peringatkan bahwa pelemahan ekonomi akan terjadi dampak inflasi tinggi di AS.
Menkeu Sri Mulyani peringatkan bahwa pelemahan ekonomi akan terjadi dampak inflasi tinggi di AS. /Instagram/@smindrawati

PR TASIKMALAYA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan tingginya inflasi di Amerika Serikat (AS) dapat menandakan pelemahan ekonomi secara global yang pasti terjadi seiring berbagai negara melakukan respons kebijakan.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa berbagai negara akan melakukan langkah-langkah seperti menaikkan suku bunga dan mengetatkan likuiditas. Langkah-langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan pelemahan ekonomi.

Mengetatkan likuiditas dan menaikkan suku bunga menyebabkan arus modal keluar. Hal itulah yang menyebabkan pelemahan ekonomi global pasti akan terjadi.

AS mengalami inflasi tertinggi setelah 40 tahun terakhir, yakni 9,1 persen. Inflasi ini terjadi karena krisis pangan dan energi. Dimana produsen terbesar dari dua komoditas utama itu masih terjadi perang, yaitu Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Bicara Potensi Pariwisata di Sumatera Barat, Audy Joinaldy: Masuk Lima Besar

"Kalau seandainya kenaikan suku bunga dan likuiditas (tidak) cukup kencang, maka pelemahan ekonomi global pasti akan terjadi," kata Sri Mulyani pada Jumat, 29 Juli 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Sri Mulyani menegaskan bahwa AS sudah mengalami resesi. Resesi yang dialami AS jelas akan mempengaruhi Indonesia karena AS adalah negara tujuan ekspor.

"Jadi kalau mereka melemah maka permintaan terhadap ekspor akan turun dan harga komoditas juga akan turun," jelas Sri Mulyani.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa pemerintah dapat memanfaatkan instrumen fiskal guna menekan inflasi.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Drakor Big Mouth Sub Indo, Tayang Jam Berapa?

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x