Diserang Hama Wereng, 300 Hektare Lahan Padi di Tasikmalaya Terancam Gagal Panen

- 9 Juni 2020, 20:55 WIB
Sekitar 300 hektare lahan padi di Kota Tasik rusak akibat kena serangan hama wereng cokelat.*
Sekitar 300 hektare lahan padi di Kota Tasik rusak akibat kena serangan hama wereng cokelat.* //KP/ ASEP MS

PR TASIKMALAYA - Ratusan lahan pertanian padi di Kota Tasikmalaya terancam gagal panen.

Hal itu dikarenakan mayoritas tanaman padi di Kota Tasikmalaya rusak akibat diserang hama wereng coklat yang merusak batang pohon padi.

Setidaknya, 300 hektar lahan padi yang tersebar disejumlah kecamatan di Kota Tasikmalaya mengalami kerusakan akibat diserang hama wereng tersebut.

Baca Juga: Tak Layak Konsumsi, Tim Satgas Pangan Temukan Telur Ayam Infertil Dijual di Pasar Cikurubuk

Salah satunya berada di Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Dilokasi tersebut, sejak satu minggu terakhir, tanaman padi yang sudah tumbuh bulir mendapat serangan hama wereng coklat sehingga mengakibatkan tanaman padi mengalami kerusakan.

Salah satu petani di Kelurahan Cikalang, Dudung (60) mengatakan, hama wereng coklat tersebut telah menyerang tanaman padi sejak sepekan terakhir seiring tingginya curah hujan di wilayahnya.

Akibatnya kata Dudung, tanaman padi yang ditanam selama ini sebagianya telah berbulir, terserang hama wereng hingga daunnya  mengering dan mati.

Baca Juga: Survei Voxpopuli: 67,4 Persen Masyarakat Takut Kelaparan Dibanding Virus Corona

"Tanaman padi yang saya tanam diperkirakan beberapa bulan lagi sudah mulai berbuah, tetapi sekarang sebagiannya daunnya tiba tiba menguning terus kering terserang hama wereng," katanya.

Walaupun menurutnya, pihaknya telah melakukan pencegahan dengan menyemprotkan pestisida. Akan tetapi serangan itu tidak juga hilang dan tetap menyebar ke lahan lain sehingga tanaman padi yang rusak semakin luas.

Atas kondisi tersebut ujar Dudung, dipastikan produksi gabah pada musim panen semester dua tahin ini akan mengalami penurunan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Informasi Zinc dan Air Tonik Dipercaya Jadi Obat Covid-19 karena Mengandung Kina

Atas kondisi tersebut kata dia, pihaknya bersama petani yang lain sudah melaporkan adanya serangan hama itu kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya akan tetapi hingga kini belum ada tindakan apapun dari dinas.

"Saya sudah melaporkan adanya serangan hama ini ke Dinas Pertanian termasuknya kepada para Petugas Penyuluh Pertanian (PPL). Sudah ada beberapa petugas yang melihat, tapi langkah selanjutnya belum ada," ujarnya.

Baca Juga: Badan Terasa Lemas, Puluhan Warga Bongas Tasikmalaya Terserang Gejala Chikungunya

Diwawancarai terkait itu, Kepala Seksi Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Deni Nugraha mengatakan, pihaknya mengakui adanya serangan hama wereng terhadap sejumlah lahan pertanian padi di Kota Tasikmalaya.

Bahkan ujar dia,  banyak juga kelompok tani dan Petugas Penyuluh Pertanian melaporkan adanya beberapa lahan yang telah terserang hama wereng coklat (Nilapar Vata Lugens).

Atas kondisi tersebut ujar dia, para petugas telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan penyemprotan pestisida agar serangan hama tidak menyebar ke lahan lain.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x