Tak Layak Konsumsi, Tim Satgas Pangan Temukan Telur Ayam Infertil Dijual di Pasar Cikurubuk

- 9 Juni 2020, 18:30 WIB
Satgas pangan Kota Tasikmapaya sidak penjualan telur infertil di sekitaran Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).*
Satgas pangan Kota Tasikmapaya sidak penjualan telur infertil di sekitaran Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).* //KP/ ASEP MS

PR TASIKMALAYA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa, 9 Juni 2020.

Sidak tersebut guna memastikan banyak dijualnya telur infertil dan telur tertunas di Kota Tasikmalaya (sidak) yang dijual dipasaran.

Baca Juga: Bentuk Dukung Black Lives Matter, Walk of Fame Milik Donald Trump Disemprot Cat Hitam

Dari hasil sidak tersebut, satgas pangan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tasikmalaya, Disperindag Kota Tasik, Bagian Ekonomi Setda Kota Tasik, dan aparat kepolisian, menemukan sejumlah telur infertil yang dijual oleh pedagang pasar.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan, sidak dilakukan atas dasar beredarnya informasi peredaran telur infertil di masyarakat. Setelah dilakukan sidak, Tedi membenarkan ditemukannya telur infertil di pasar.

Baca Juga: Tolak Tuntutan Pembubaran Polisi dalam Aksi George Floyd, Donald Trump: Mereka Tidak Ada yang Jahat

"Kita cek bentuk luar telur dan isinya. Secara sepintas, diduga ada telur infertil," kata Tedi.

Ia menjelaskan, telur infertil merupakan telur yang itu tidak boleh berkembang termasuk diperjualbelikan.

Karena sesuai Permentan Nomor 32 Tahun 2017, diatur larangan jual beli telur tertunas atau telur infertil karena telur itu nantinya bakal jadi anak dan sangat rentan busuk hingga sangat tidak layak untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Unggahan Video Organ Tubuh Jenazah Pasien Covid-19 Diambil, Begini Faktanya

Menurut Tedi, telur infertil seharusnya menetas jika ditempatkan di suhu yang cocok. Namun, karena telur berada di ruangan yang tidak cocok, pertumbuhannya tidak sempurna. Akibatnya mati dan membusuk.

"Jika telur membusuk itu sampai dikonsumsi, bisa bahaya. Kan ada bakteri dan virus juga," lanjutnya.

Tedi mengatakan, pihaknya akan terus mendalami kasus itu. Dengan begitu, masyarakat tak perlu khawatir lagi untuk membeli telur di pasar.

Baca Juga: Temukan Fakta Baru, Peneliti Harvard Klaim Virus Corona Menyebar di Wuhan Sejak Pertengahan 2019

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x