Namun, perkiraan nilai investasi yang ditanamkan investor China, akan meliputi investasi hotel di kawasan Danau Toba.
Jika merujuk pada keterangan sebelumnya, Luhut mengatakan nilai investasi yang ditanamkan China mencapai 10 miliar dolar AS.
Baca Juga: Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara, Pemerintah akan Bangun PLTS Terapung di Purwakarta
Selain danau Toba, pemerintah juga memprioritaskan kawasan wisata lainnya sebagai tempat untuk menanam investasi seperti: Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.
“Harapannya, selain investasi terus bertambah, wisatawan dari China juga meningkat, khususnya usai pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Luhut menjelaskan, investasi yang dilakukan oleh China dan negara lain merupakan hasil dari kerja keras pemerintah, yang terus berupaya dalam menggerakkan perekonomian, utamanya menggerakan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Waspada! Sering Kencing di Malam Hari Dapat Mengganggu Kesehatan, Berikut Penjelasan Dokter
Meski pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah tetap fokus untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Salah satu upaya untuk mewujudkan PEN, diantaranya mengoptimalkan sektor pariwisata Indonesia.***