Beri Akses Pasar Global Bagi UMKM, Indonesia Dorong APEC

17 November 2020, 16:51 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. /HUMAS SETNEG

PR TASIKMALAYA – Forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pertama kali diselenggarakan secara virtual pada Senin, 16 November 2020.

Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Perdagangan RI ikut menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kemenlu RI, Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi, menyampaikan dalam dua tahun terakhir ini perbedaan pendapat yang terjadi antara beberapa ekonomi telah mengganggu upaya APEC.

Baca Juga: 37 RUU akan Masuk Prolegnas 2021, Termasuk RUU PKS dan Larangan Minol

Untuk itu, sekarang saatnya bagi APEC untuk mengesampingkan perbedaan dan mengembalikan kepercayaan dunia.

Hal itu dapat dilakukan diantaranya melalui Visi APEC Pasca 2020 yang akan menjadi panduan fundamental APEC selama 20 tahun mendatang, meneruskan visi APEC Bogor Goals 1994 yang akan berakhir pada tahun ini.

Bogor Goals merupakan deklarasi yang dihasilkan dalam KTT APEC pada 1994 di Bogor. Deklarasi tersebut memiliki tujuan untuk menciptakan sistem perdagangan bebas dan investasi tahun 2010 untuk negara maju, serta selambat-lambatnya tahun 2020 bagi negara berkembang.

Baca Juga: Kumpulan Massa HRS Tidak Dibubarkan, Bintang Emon: Kaga Dibubarin Kebayang kan Powernya Gimana

APEC bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, aman, berkelanjutan dan inklusif jika memiliki visi yang kuat. Menlu Retno menekankan dua hal untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

1. Kolaborasi APEC harus menguntungkan semua anggota APEC.

Dengan meningkatkan konektivitas, hal tersebut tentu dapat dicapai. APEC harus mengesampingkan persaingan dan fokus pada kerja sama yang menguntungkan, serta melanjutkan dan mensinergikan berbagai inisiatif konektivitas kawasan.

Baca Juga: Singgung Pemanggilan Anies Tidak Wajar, Fadli Zon: jadi Iklan Politik Gratis Primetime

2. Kolaborasi APEC harus dapat dirasakan semua penduduk negara APEC.

Mengingat UMKM merepresentasikan 97% dari seluruh bisnis dan lebih dari 50% lapangan kerja kolaborasi APEC harus berfokus kepada upaya menyediakan akses ke global value chain untuk UMKM dan mendorong partisipasi UMKM dalam ekonomi digital.

Menlu Retno juga menambahkan bahwa APEC Internet and Digital Economy Roadmap harus dapat mendukung integrasi UMKM ke ekonomi digital.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Hampir Efektif, WHO Minta Dunia Tidak Boleh Berpuas Diri

Mencapai komunitas Asia Pasifik yang terbuka, dinamis, berketahanan dan damai pada 2040 merupakan Visi dari APEC Pasca 2020.

Kemudian, ada 3 pilar utama dalam mencapai Visi APEC Pasca 2020, yakni, perdagangan dan investasi, digital dan teknologi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Rencananya visi tersebut akan disahkan oleh para Pemimpin Ekonomi APEC pada KTT APEC 2020 tanggal 20 November 2020 mendatang, yang juga akan diselenggarakan secara virtual.

Baca Juga: Masyarakat Konawe Temukan Ikan Duyung, Warga Setempat Sempat Ingin Pelihara

Sementara itu, Pertemuan Tingkat Menteri APEC 2020 telah menghasilkan Pernyataan Bersama Menteri APEC yang berisikan hasil kerja APEC selama 2020.

Di dalamnya juga termasuk upaya penanganan pandemi Covid-19, pemanfaatan ekonomi digital dan teknologi, serta dukungan politis pada Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Luar Negeri RI

Tags

Terkini

Terpopuler