Minta Pembaruan Data Penerima Bansos, Mensos: Jangan Itu-itu Saja yang Dibantu

- 17 November 2020, 15:20 WIB
Menteri Sosial Juliari Batubara (tengah) bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) memeriksa kondisi beras saat peluncuran bantuan sosial beras bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Surabaya, Jawa TImur, Rabu 7 Oktober 2020.
Menteri Sosial Juliari Batubara (tengah) bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) memeriksa kondisi beras saat peluncuran bantuan sosial beras bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Surabaya, Jawa TImur, Rabu 7 Oktober 2020. /Antara Foto/Zabur Karuru./

PR TASIKMALAYA - Menteri Sosial Juliari P Batubara meminta adanya pembaruan data penerima bantuan sosial, sehingga bukan orang yang sama untuk mendapatkan bantuan.

"Jangan pelihara keluarga itu-itu saja yang dapat bantuan. Jangan karena ada kuota," kata Mensos dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Selasa, 17 November 2020.

Hal tersebut disampaikannya saat memberi arahan dalam Pertemuan Pengendalian Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Penanganan Fakir Miskin, di Denpasar, Bali, Senin, 16 November 2020 malam.

Baca Juga: Soroti Kurumunan Tanpa Prokes, Luhut: Saya Setelah Kunjungan dari Luar Negeri Dikarantina

Dalam kegiatan itu pula dibahas beberapa program bantuan, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi yang terdampak pandemi Covid-19.

Perihal itulah, ia beranggapan pembaruan data dibutuhkan karena melihat banyak daerah kabupaten/kota tidak melakukan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menurut data, sampai sejauh ini sekitar 400-an Kabupaten/Kota tidak melakukan pembaruan data selama lima tahun.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Korea Selatan Kembali Perketat Jarak Sosial

Yang mengakibatkan penerima bantuan sosial tidak mengalami perubahan dan penerimanya masih sama.

Padahal keadaan pandemi saat ini banyak di masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan, namun karena tidak ada di data jadi tidak dapat bantuan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x