3 Tips Cerdas Mengelola Keuangan ala OJK Bagi Milenial

22 Oktober 2020, 10:44 WIB
Ilustrasi menabung. //PIXABAY

PR TASIKMALAYA – Kebiasaan buruk untuk menghambur-hamburkan uang atau boros sebelum masa pandemi Covid-19 akhirnya terasa dampaknya.

Banyak sektor untuk menghasilkan uang berhenti, sehingga dipaksa untuk bisa cerdas mengelola keuangan di masa sulit ini.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips dalam mengelola keuangan khususnya bagi generasi milenial agar kondisi finansial tetap terjaga, khususnya saat menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: 10 Cara Terhindar dari Flu dan Pilek di Musim Pancaroba

OJK menyelenggarakan webinar Indonesia Millenials Financial Summit di Jakarta yang diisi oleh Anggota Dewan Komisioner OJK, Tirta Segara, Kamis, 22 Oktober 2020.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Tirta Segara berbagi kiat dalam acara bertajuk “3 Tips Cerdas Mengelola Keuangan Ala OJK Bagi Milenial”.

1. Menabung

Jika kebiasaan baik ini dijaga terus menerus ini akan menjadi habit atau kebiasaan, jadikan budaya hemat dan tidak boros.

Baca Juga: Lontarkan Kritik, Mahfud sebut Banyak Korupsi saat Kepemimpinan Amien Rais

Menurutnya, milenial termasuk mahasiswa yang keuangannya masih didukung orangtua, diimbau untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk menabung atau investasi.

Menabung dalam bentuk uang, kata dia, bersifat likuid atau mudah dicairkan namun imbal hasilnya rendah.

Tak hanya dalam bentuk uang, menabung juga bisa dalam bentuk emas yang juga likuid atau bisa dijual setiap saat dan dalam jangka panjang, trend harganya selalu naik.

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Nilai A Minus, Moeldoko sebut Komunikasi Istana Sangat Jelek

Harga emas per 7 September 2020 per gram sudah mencapai Rp1.020.000.

Dalam jangka panjang, katanya, juga ada pilihan saham dan reksa dana namun reksa dana saat ini sedang naik turun alias fluktuatif.

Ada juga tabungan jangka panjang yang digunakan untuk uang muka membeli rumah yang kini juga banyak ditawarkan perbankan.

Baca Juga: Segitiga Emas Rebana Diharapkan jadi Masa Depan Ekonomi Jawa Barat

Kalau ada penghasilan itu harus dipotong untuk ditabung dulu baru sisanya dibelanjakan. Banyak orang salah, nabung kalau ada sisa lebih, tapi kenyataannya uang sudah habis duluan, imbuhnya.

Selain menabung, milenial perlu membedakan kebutuhan, dan keinginan caranya dengan menyusun daftar prioritas yang paling dibutuhkan.

2. Bijak dalam berutang

Milenial harus bijak dalam berutang dan lebih diutamakan utang yang sifatnya untuk produktif atau memberikan pemasukan.

Baca Juga: Singgung Menteri 'Ngebet' Maju Pilpres, Sekjen PDIP: Setop Berimajinasi untuk 2024

Utang itu artinya uang tidak cukup, perlu pinjam oleh karena itu jangan dipaksakan, harus dihitung kalau bisa yang produktif, jangan konsumtif. Periksa kembali kemampuan membayar.

3. Mempersiapkan dana darurat

Mempersiapkan dana darurat caranya dengan menabung untuk memenuhi kebutuhan saat tak terduga seperti krisis akibat pandemi.

Jika tidak punya dana darurat, tidak punya tabungan, tiba-tiba jatuh miskin, tidak punya uang, kita sulit bergerak, tiba-tiba penghasilan terganggu, tapi tetap harus makan.

Baca Juga: Gandeng Google, Kemenag Laksanakan Program Pengembangan Madrasah

Jika tidak punya dana darurat hidup menjadi sulit. Dengan tips mengelola keuangan tersebut, OJK mengharapkan milenial semakin paham dengan keuangan.

Apalagi saat ini regulator itu sedang menggenjot tingkat literasi atau pemahaman keuangan nasional yang saat ini baru mencapai 38 persen dan inklusi keuangan mencapai 76 persen.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler