PR TASIKMALAYA – Segitiga emas Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) dinilai jadi kawasan industri baru yang menjadi masa depan ekonomi Jawa Barat.
Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, perlu meningkatkan Sumber Daya Manusia di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, saat beraudiensi dengan jajaran Polman Bandung di Gedung Pakuan, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Pendapatan Jack Ma Meningkat Pesat saat Covid-19, Lebih Banyak dari Penghasilannya Selama 5 Tahun
"Semoga dengan hadirnya kampus Polman bisa memperjuangkan kemajuan kualitas SDM di Kota Cirebon,” kata Kang Emil sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 22 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jabar.
“Jadi nantinya masa depan Jabar itu ada di wilayah Rebana. Polman Bandung di Cirebon pun akan didukung infrastruktur memadai, antara lain pelabuhan internasional di Patimban, Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka,"tambahnya.
Gubernur juga berpesan bahwa Kota Cirebon juga harus memiliki tiga hal untuk menyokong berdirinya kampus Polman Bandung.
Baca Juga: Lakukan Transformasi Internal, Manajemen Baru Jiwasraya Dukung Program Penyelamatan Polis
Pertama, mengenai penguatan teknologi manufaktur 4.0 secara umum, yaitu dengan dibantu oleh teknologi baru.
Kedua, mengadakan jurusan Manufaktur Maritim untuk mendukung kualitas SDM yang diproyeksikan menjadi pekerja di Pelabuhan Patimban.