PR TASIKMALAYA - Pelaku usaha atau bisnis, terutama yang memiliki status pemula tentunya akan mengalami kesulitan dalam membangun modal awal.
Atas hal itu Bank BRI menawarkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR BRI) yang memungkinkan siapa saja untuk mendapat pinjaman dana yang besar.
Dalam artikel ini, nantinya akan dipaparkan strategi tepat untuk pengajuan dana pinjaman KUR BRI agar segera dicairkan. Dengan begitu, usaha yang tengah digeluti dapat dengan cepat dimulai melalui modal awal yang besar.
Program KUR BRI dalam menawarkan pinjaman tentu telah menentukan beberapa persyaratan di dalamnya. Seperti di antaranya meminta berkas dokumen pribadi dan usaha yang digeluti, hingga jumlah pinjaman yang diajukan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Baca Juga: Segera Tayang! Intip Spoiler dan Jadwal Tayang Drama Moving Episode 12 dan 13
Persyaratan yang ditentukan dapat dikatakan relatif mudah untuk dipenuhi. Namun, seiring berjalannya waktu, persaingan untuk mendapat pinjaman dana KUR BRI semakin banyak dan ketat.
Oleh karenanya, mengetahui persyaratan dan ketentuan KUR BRI saja tidak cukup. Perlu untuk mencari strategi tepat agar proses pengajuan pinjaman KUR BRI dapat benar-benar dicairkan.
Berikut akan dipaparkan strategi tepat pengajuan pinjaman dana KUR BRI untuk membantu modal usaha awal hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: LRT Jabodebek Diresmikan Hari Ini, Inilah Hal yang Harus Dipahami oleh Penumpang
Ikuti Panduan Pengajuan Pinjaman KUR BRI
Program KUR BRI yang semakin hari semakin ketat, tentu salah satunya karena strategi yang banyak dipakai pelaku usaha adalah memahami panduan pengajuan yang benar.
Dalam hal ini, pelaku usaha yang baru pertama kali mengajukan pinjaman harus terlebih dahulu memahami secara lengkap fase pengajuan KUR BRI. Dari mulai membaca seluruh persyaratan, mempersiapkan rencana keuangan, hingga pertimbangan untuk mengikuti bimbingan dan pelatihan.
Pembacaan terhadap hal itu merupakan salah satu strategi tepat untuk lolos dalam pengajuan pinjaman KUR BRI. Bahkan tak hanya lolos, pelaku usaha sangat mungkin untuk mencairkan dana hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Foto Diduga Seunghan RIIZE Ciuman dengan Mantan Pacar Beredar, SM Entertainment Belum Konfirmasi
Pahami stabilitas dan perencanaan keuangan
Sebagai pelaku usaha, memahami urusan keuangan adalah hal yang paling penting. Sebab baik pra pengajuan pinjaman maupun pasca pengajuan pinjaman KUR BRI, pelaku usaha tetap membutuhkan neraca keuangan yang stabil.
Jika melihat pada pra pengajuan pinjaman, perencanaan anggaran biaya yang terdiri dari pemasukan dan pengeluaran adalah hal yang dipertimbangkan KUR BRI untuk memberikan pinjaman.
Begitu pun dengan kondisi pasca pengajuan pinjaman. Adanya pemahaman keuangan yang baik setelah adanya perencanaan dan pencairan dana pinjaman KUR BRI, pelaku usaha dapat sesegera mungkin mengetahui cara melakukan stabilitas pada neraca keuangan awal.
Baca Juga: Cara Dapat Pinjaman Dana KUR untuk Alumni Prakerja, Solusi Modal bagi UMKM Tanpa Ribet
Dengan demikian, terbukti bahwa strategi yang paling tepat dalam pengajuan pinjaman KUR BRI agar segera cair adalah dengan memahami stabilitas dan perencanaan keuangan.
Sebab petugas dan pihak pengelola KUR BRI akan sangat mempertimbangkan pelaku usaha yang memahami secara lengkap mengenai keuangan.
Buat usaha menjadi bersih
Dalam hal ini, baik diri pribadi maupun usaha yang digeluti harus dipastikan bersih dari segala macam hal yang dapat mengganggu kepercayaan dari pihak KUR BRI.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Bongkar Kasus Korupsi Besar BUMN, Erick Thohir Beri Apresiasi
Pelaku usaha dengan kategori bersih dari riwayat kredit yang buruk, hubungan yang terjalin dengan pihak Bank secara buruk, hingga data-data keuangan yang dianggap pailit dan tidak memiliki komitmen akan menjadi tolak ukur KUR BRI.
Oleh karenanya, strategi paling tepat mengatasi hal ini adalah dengan memastikan semuanya bersih. Baik diri pribadi maupun usaha yang diajukan.
Siapkan upaya lebih bagi kompleksitas KUR BRI
Prosedur dari KUR BRI memiliki kompleksitas di dalamnya. Oleh karenanya, akan sangat terlihat rumit dipandang dan dipenuhi. Pelaku usaha sebagai seseorang yang mengajukan pinjaman adalah pihak pertama yang akan merasakan itu.
Namun, dalam hal ini mental pengusaha perlu dilatih dengan baik. Perencanaan keuangan, pertimbangan konsekuensi dan resiko, hingga upaya yang besar harus dimiliki dalam proses pengajuan pinjaman KUR BRI.
Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa proses dan persyaratan KUR BRI cukup rumit. Bagi pelaku usaha yang hanya membayangkan dana pinjaman besar hingga ratusan juta rupiah, berarti tak pernah menyadari akan adanya kemungkinan terburuk.
Oleh karenanya, mental serta kesiapan diri merupakan satu-satunya kunci untuk memenuhi semua syarat pengajuan pinjaman KUR BRI. Baik itu syarat teknis maupun non teknis.***