Tanggapi Wacana Tesla Investasi di Indonesia, Mardani Ali Sera: Momentum Prioritaskan Pendidikan SDM

23 Februari 2021, 18:10 WIB
Mardani Ali Sera sebut wacana Tesla Investasi di Indonesia sebagai momentum yang tepat untuk tingkatkan kualitas pendidikan SDM dalam hal Industri Mobil Listrik.* //instagram.com/ @mardanialisera

PR TASIKMALAYA - Mardani Ali Sera menanggapi wacana Industri Mobil Listirik milik Elon Musk yakni Tesla yang akan berinvestasi di Indonesia.

Menurut Mardani Ali Sera bahwa Industri Mobil Listrik akan berkembang pesat dan akan menimbulkan perubahan pola konsumen di depan mata.

Oleh karena itu Mardani Ali Sera menilai bahwa adanya investasi Industri Mobil Listrik Tesla milik Elon Musk ini, merupakan momentum yang tepat untuk memprioritas pendidikan yang berkualitas untuk sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Kapolri Sebut Tersangka UU ITE Tak Perlu Ditahan, Muannas Alaidid: Tak Berlaku untuk Radikalisme

Hal ini disampaikan Mardani Ali Sera dalam cuitan Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 23 Februari 2021.

“Tesla dapat dijadikan momentum untuk memprioritaskan pendidikan yang berkualitas, utamanya SDM,” tulis Mardani Ali Sera seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MardaniAliSera

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyarankan agar Indonesia harus mampu wujudkan “cetak biru” pendidikan.

Serta perlu mendukung generasi muda sebagai inovator di masa depan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Rocky Gerung Diseret Paksa Polri ke Penjara? Inilah Faktanya

“Cetak biru pendidikan mesti Indonesia punya, mulai dari mana, mau dibikin seperti apa, merupakan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab,” ujar Mardani Ali Sera.

“Kita perlu mendorong generasi muda kita sebagai inovator, sebagai pencipta,” tambahnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS memberikan saran kepada pemerintah untuk menyadari bahwa Industri Mobil Listrik akan terus berkembang pesat.

“Pemerintah perlu sadar bahwa industri ini akan terus berkembang pesat,” kata Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Berdasarkan Survei, Golkar Dianggap sebagai Partai yang Paling Mendukung Pemerintah Jokowi dan Ma'ruf Amin

“Jika dulu hanya bisa 50 kilometer sekali charger, lalu 120 kilometer sekali charger, bukan tidak mungkin dua tahun lagi bisa 1000 kilometer hanya sekali charger,” tambahnya.

Mardani Ali Sera menyatakan bahwa akan ada perubahan dalam pola konsumen masyarakat Indonesia terhadap penggunaan bahan bakar.

Bahan bakar bensin atau BBM akan mengalami turunya jumlah produksi sehingga harus impor dengan harga yang relatif tinggi.

“Belum lagi jika makin sejahteranya masyarakat. Pertambahan sepeda motor bisa di atas lima juta dalam setahun,” ucap Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Klaim Akun Whatsappnya Berusaha Diretas, Ferdinand Hutahaean Ungkap Nomor Kontak yang Perlu Diwaspadai

“Berapa banyak memerlukan bensin? Sementara produksi minyak kita tidak cukup yang artinya impor BBM mesti terus dilakukan. Artinya perubahan pola konsumen ada di depan mata,” tambah Mardani Ali Sera.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler