PR TASIKMALAYA – Mardani Ali Sera merasa kecewa dengan langkah pemerintah yang memberikan suntikan dana kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp20 tiriliun.
Mardani Ali Sera merasa kecewa karena saat usulan panitia khusus (pansus) kasus korupsi Jiwasraya yang kunjung ditanggapi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Selain itu, Mardani Ali Sera juga menyoroti BUMN yang dapatkan suntikan dana Rp20 triliun dari Anggaran Pendatapan Belanja Negara (APBN) bersamaan dengan masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Baca Juga: Raja Juli Antoni Beri Kritik Pedas untuk Mardani Ali Sera: Ayolah Berhenti Beretorika!
Hal ini disampaikan Mardani Ali Sera dalam cuitan Twitter @MardaniAliSera pada Senin, 22 Februari 2021.
“Yang kian menyedihkan, ketika usulan Pansus tidak kunjung digubris,” tulis Mardani Ali Sera seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MardaniAliSera.
“BUMN tersebut justru mendapatkan suntikan PMN sebesar Rp20 triliun secara bertahap,” tambahnya.
Baca Juga: Mardani Ali Sera: Buzzer Laksana Lalat, Pemimpin yang Memeliharanya Patut Dipertanyakan
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan bahwa sumber suntikan dana BUMN senilai Rp20 triliun yang bersumber dari APBN.