Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Diskominfo Garut Wujudkan Sistem Bisnis Digital

28 November 2020, 08:57 WIB
Ilustrasi digital //Pixabay//PhotoMIX-Company

PR TASIKMALAYA - Dinas Koperasi dan UMKM melakukan operasi gabungan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Jawa Barat guna membangkitkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 dengan mengalihkan sistem bisnis dari manual ke digital.

"Di tengah situasi yang belum kondusif dan penuh tantangan mengharuskan kita beradaptasi dan bertindak tepat juga cepat bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelaku bisnis dan UMKM dalam melawan serta menekan penyebaran virus Covid-19," kata Yeni Yunita, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Garut pada hari Jumat, 27 November 2020.

Usaha untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemi tersebut diperbincangkan dengan Diskominfo Garut, Diskop, dan UMKM Garut bersama Kementerian Kominfo Republik Indonesia bertajuk Manfaat Program Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan secara virtual pada hari Jumat.

 Baca Juga: Sering Diajak Hubungan Badan Sesama Jenis, Remaja 18 Tahun Bunuh Rekannya

Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Yeni selaku tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut menjelaskan kondisi yang hingga kini masih harus disesuaikan dengan wabah virus corona.

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan pengaruh negatif dalam bidang perekonomian di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Garut yang mengalami hambatan perdagangan di banyak sektor komoditas.

"Covid-19 ini telah berdampak hampir ke seluruh sektor yang mengantarkan perekonomian Indonesia ke jurang resesi, mengakibatkan berbagai komoditas serta ekspor impor mengalami hambatan yang cukup signifikan," tuturnya.

 Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK Terkait Proyek Rumah Sakit, Miliki Total Kekayaan Rp8,1 Miliar

Usaha dalam menangani hambatan ekonomi di masa pandemi membutuhkan sinergitas untuk mempersiapkan strategi dengan macam-macam program yang dapat mendukung bangkitnya perekonomian masyarakat.

Program untuk membangkitkan ekonomi tersebut, ujar Yeni, diharapkan mampu menegakkan keseimbangan perekonomian daerah dan nasional.

"Ada beberapa program bantuan yang diberikan pemerintah, baik itu berupa pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, subsidi dana dan sembako yang tentu akan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

 Baca Juga: Pakar Hukum Pidana: Tak Adil Hukum Kerumunan HRS, Harusnya Pemerintah Kerjasama dengan FPI

Sementara itu, Suhartono selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Garut mengungkapkan perlunya menjalankan adaptasi kebiasaan baru dalam sistem dan manajemen bisnis tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Keberadaan pandemi Covid-19 ini telah memberikan tantangan baru untuk mengubah paradigma kebiasaan konsumen dengan mempergunakan teknologi dengan sebaik-baiknya.

"Dalam melakukan transaksi berjualan dapat mensiasatinya dengan berbagai transaksi digital maupun dengan mengadakan fasilitas protokol kesehatan, sesuai imbauan pemerintah," ucap Suhartono.

 Baca Juga: Bawaslu Adakan Rapid Test Masal, 40 Pengawas Pilkada Tasikmalaya Dinyatakan Reaktif Covid-19

Penggunaan teknologi tersebut dapat diwujudkan dengan memanfaatkan media sosial guna memperoleh kesempatan bisnis supaya kian efektif serta efisien agar jangkauan pemasaran produk kita menjadi lebih luas.

"Ini menjadi peluang bisnis baru, seperti mengadopsi penggunaan teknologi dan pemanfaatan sosial media, maka semakin efektif dan efisien dalam menjalankan bisnis operasionalnya, serta melahirkan kebutuhan sesuai 'customer'," tutupnya.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler