Hoaks atau Fakta: Benarkah Tim Sukses Donald Trump Galang Dana untuk Kesembuhan sang Presiden?

- 6 Oktober 2020, 08:42 WIB
Presiden Donald Trump saat menyampaikan update Virus Covid-19.
Presiden Donald Trump saat menyampaikan update Virus Covid-19. /Tangkap Layar YouTube The White House/

PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah surat elektronik mengatasnamakan Tim Sukses Donald Trump yang berisi penggalangan dana untuk kesembuhan sang presiden.

Pengumuman itu muncul usai Trump dana sang istri, Melania Trump dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 pada 2 Oktober 2020.

Surat itu berisi permintaan agar masyarakat Amerika Serikat berdonasi demi kesembuhan orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut.

Baca Juga: Airlangga Pastikan RUU Cipta Kerja Lindungi Korban PHK, Said: Dari Mana BPJS Dapat Uang?

Berikut isi lengkap surat elektronik tersebut:

"Teman, sekarang Anda sudah mendengar beritanya. Presiden Trump dan Ibu Negara dinyatakan positif mengidap Virus Tiongkok.

"Beberapa minggu ke depan akan sulit bagi orang Amerika dari seluruh negara dan kami meminta perhatian dan doa Anda. Dia menghargai dukungan teguh anda selama ini dan ingin Anda tahu bahwa itu tidak luput dari perhatian.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu! 

"Presiden Donald Trump ingin meminta bantuan. Maukah anda berdonasi untuk membantunya sembuh dari penyakit ini?  Ini adil karena dia telah mengorbankan jutaan dolar untuk melayani Anda sebagai Presiden.

"Bantu kami mencapai target 421 juta dolar AS untuk memastikan Presiden kami pulih dan bisa memberikan pelayanan selama 4 tahun lagi! Dia berjuang untuk kita semua!".

Namun, dikutip dari Antara, Tim Sukses Donald Trump membantah soal beredarnya surat elektronik soal penggalangan dana kesembuhan sang presiden.

Baca Juga: Kemenkes Patok Harga PCR Rp 900 Ribu, PT Indofarma Beri Harga Lebih Murah

Pernyataan itu dimuat dalam artikel 'Trump Campaign Didn’t Send Email Fundraising Off COVID-19 Diagnosis' milik FactCheck.org, yang dipublikasikan pada 2 Oktober 2020.

Juru bicara Republican National Commitee (RNC), Mandi Merritt menyebut jika surat elektronik yang beredar itu palsu.

"(Surel) Itu palsu," ujar Mandi Merritt dilansir dari artikel Politifact.com berjudul 'Trump did not ask supporters for $421 million to help him recover from Covid-19'.

Baca Juga: Dana Bantuan Sosial Jawa Barat Akan Ditunda Karena Pilkada Serentak 2020

RNC merupakan komite politik yang memimpin Partai Republik AS. Partai Republik kembali mengusung Donald Trump sebagai calon Presiden AS dalam Pemilu 2020.

Menurut PolitiFact, ada satu petunjuk yang menandai surat elektronik itu palsu, yakni penggalangan dana senilai 421 juta dolar AS.

Nilai itu adalah nilai pinjaman dan utang yang harus dibayar kembali oleh Trump, yang sebagian besar jatuh tempo dalam empat tahun.

Baca Juga: Peningkatan Kualitas Kawasan Bandara Hasanuddin Makasar Diperkirakan Tuntas Tahun Depan

Dikutip dari Kominfo, besaran dana tersebut merujuk pada investigasi New York Times atas pengembalian pajak presiden.

Maka dari itu, dapat dipastikan jika pengumuman soal penggalana dana kesembuhan yang diusung Tim Kampanye Donald Trump adalah hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x